Polisi sita 40 sertifikat tanah dari bos Pandawa Group
Polisi sita 40 sertifikat tanah dari bos Pandawa Group. Penyidik Polda Metro Jaya hingga kini masih mendalami kasus investasi bodong Pandawa Group. Di mana bos Pandawa Group berserta tiga rekannya telah diringkus di Mauk, Tangerang, Senin (20/2) lalu.
Penyidik Polda Metro Jaya hingga kini masih mendalami kasus investasi bodong Pandawa Group. Di mana bos Pandawa Group berserta tiga rekannya telah diringkus di Mauk, Tangerang, Senin (20/2) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengamankan beberapa aset tanah yang diduga milik Salman Nuryanto, yang merupakan bos Pandawa Group.
"Kita sudah ada 40-an sertifikat yang sudah kita amankan, tahan. 40-an tanah. (Di mana) sedang dikembangkan," ujarnya.
Namun, lanjut Argo, pihaknya hingga kini masih bekerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Masih dalam update," katanya.
Sebelumnya, bos KSP Pandawa Grup, Salman Nuryanto bersama tiga rekannya berhasil diringkus jajaran Polda Metro Jaya, Senin (20/2) dini hari. Salman diduga telah melakukan penipuan ribuan nasabah dan tindak pencucian uang.
Atas hasil penangkapan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Salman diketahui berprofesi sebagai tukang bubur.
"Tukang bubur di Depok. Dia dulu jadi kelompok tukang bubur," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (20/2).
Salman ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Mauk Tangerang, bersama tiga anak buahnya. Mereka adalah Madamine selaku leader dan dua admin Pandawa Group, Tatto dan Subardi.
"Kebetulan keempatnya ngumpul. Sebelum pisah lalu kumpul di sana," kata Argo.
Lanjut Argo, selama dalam pengejaran, Salman kerap lolos dari penangkapan. Pasalnya, Salman selalu berpindah-pindah.
"Jadi yang bersangkutan ini suka berpindah pindah daerah Jabodetabek. Jadi satu tempat kita cari geser lagi, lalu geser lagi sehingga kita temukan di Tangerang semalam," kata dia.
Dari penangkapan tersebut, lanjut Argo, dirinya enggan menceritakan kronologis penangkapan tersebut. Sebab, pihaknya masih menunggu kuasa hukum para tersangka.
"Nanti tunggu lawyernya pemeriksaannya. (Belum diperiksa) kan nunggu lawyernya, kami belum periksa," pungkasnya.
Baca juga:
KSP Pandawa Grup didirikan oleh kumpulan tukang bubur kawasan Depok
Kapolda Metro sebut korban Pandawa Grup bisa capai ribuan orang
Selain bos Pandawa Grup, polisi juga tangkap 3 orang lainnya
Bos KSP Pandawa akhirnya ditangkap saat sembunyi di Tangerang
Polisi terus buru pimpinan KSP Pandawa Mandiri, Salman Nuryanto
2.900 Nasabah cuma dapat janji dari bos Pandawa Grup Salman Nuryanto
Geledah 2 lantai kantor Pandawa Grup, polisi angkut 3 dus isi berkas
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Siapa saja yang menjadi korban dari skema investasi bodong yang dilakukan Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo? Hasilnya, ada sebanyak 144 orang yang menjadi korban penipuan dengan kerugian Rp 83 miliar. Doni Salmanan mulai dikenal ketika 'nyawer' Rp 1 miliar saat Reza Arap streaming. Rumah mewah, mobil dan motor sport selalu ditampilkan Doni dalam media sosialnya. Flexing Doni mengakibatkan 142 korban yang tertarik investasi bodongnya mengalami kerugian Rp 24 miliar. Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).