Polisi Sita Satwa Dilindungi yang Dipelihara Warga Rejang Lebong
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas penyidik, diketahui jika burung tersebut sudah dipelihara NS, di mana satwa ini merupakan pemberian dari rekannya yang berasal dari luar daerah.
Petugas Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu, berhasil mengamankan satwa dilindungi jenis burung beo dan kakaktua jambul kuning yang dipelihara warga di daerah itu.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika diwakili Kasat Reskrim AKP Andi Kadesma didampingi Kanit Tipidter Ipda Ibnu Sina mengatakan satwa dilindungi jenis burung beo dan kakaktua jambul kuning itu disita petugas gabungan dalam Operasi Wanalaga 2019, dari warga yang berinisial NS (46), warga Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Di mana Suci Winata lahir? Istri keempat Ari Sigit, Suci Winata, lahir di Bandung pada 21 Oktober 1991.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Mengapa patung Dewi Hekate penting? Penemuan ini menggambarkan peran penting Dewi Hekate dalam budaya kuno dan menunjukkan Kelenderis merupakan salah satu kota yang terlibat dalam kompetisi reguler untuk menghormati dewi tersebut.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Kapan Letkol Eka Wira dilantik menjadi Pabandya Tata Laksana Sapaban 2 Minop Sapsat? Letkol Inf Eka Wira Dharmawan saat ini tengah menjabat sebagai Pabandya Tata Laksana Sapaban 2 Minop Sapsat. Ia dilantik pada 16 Februari 2024.
"Ada dua barang bukti yang berhasil diamankan petugas yaitu berupa burung beo dan kakaktua jambul kuning dalam operasi Wanalaga yang kita laksanakan pada Senin pagi," ujar dia di Mapolres Rejang Lebong, Senin (29/7).
Kedua satwa ini kata dia, mereka sita karena berdasarkan Permen KLHK No.106/2018 dan UU No.5/1990, tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, kedua jenis burung itu termasuk satwa yang dilindungi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas penyidik, diketahui jika burung tersebut sudah dipelihara NS, di mana satwa ini merupakan pemberian dari rekannya yang berasal dari luar daerah.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, pemiliknya tidak bisa menunjukan surat menyurat kepemilikan satwa dilindungi itu," tambah dia.
Sejauh ini pihaknya masih mengembangkan dan mendalami kasus kepemilikan satwa dilindungi di daerah itu, karena tidak menutup kemungkinan adanya kasus jual beli satwa dilindungi.
Dia mengimbau, kalangan masyarakat di daerah itu yang memiliki atau memelihara satwa dilindungi agar melaporkannya kepada petugas kepolisian atau BKSDA setempat sehingga bisa mereka selamatkan dan seterusnya dilepasliarkan kembali di habitatnya.
Baca juga:
Diduga Terjerat Selama Sebulan, Gajah Betina Berhasil Diselamatkan
Petugas BKSDA Amankan 16 Kepala Burung Enggang yang Terancam Punah
Berburu Elang Bido Buat Digoreng, Pria Asal Pandeglang Ditangkap
Gajah Suci Lahirkan Bayi Betina di Konservasi Aceh
Jual Elang Alap Jambul, Susanto Diamankan Polisi
Kawanan Lumba-Lumba dalam Jumlah Besar Muncul di Pantai Lovina Bali