Polisi Sita Sprei & Baju Berlumur Darah dari Pembunuh Mayat dalam Drum
Sementara itu, Kapolres Bogor Kabupaten AKBP Andy M Dicky malah menolak memberikan keterangan terkait perkembangan kasus tersebut. Padahal, wilayah penemuan mayat dalam drum berada di Bogor Kabupaten.
Kasus penemuan mayat dalam drum di Bogor, Jawa Barat beberapa hari lalu terkuak. Korban atas nama Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi (43) dibunuh secara sadis oleh M. Nurhadi dan Sari.
Kedua pelaku pembunuhan mayat dalam drum merupakan sepasang suami istri. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Di mana peti mati kadal dengan patung belut ditemukan? Kedua patung tersebut pertama kali ditemukan di kota Mesir kuno, Naukratis.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan barang bukti berupa properti yang menempel di tubuh korban serta beberapa milik tersangka.
"Kita dapatkan pakaian, celana, sepatu, dan sprei serta bedcover yang berlumuran darah. Kita jadikan alat bukti karena memiliki kaitan," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi, Kamis (22/11).
Kini, pelaku M. Nurhadi masih diperiksa secara intensif di Polsek Klapanunggal.
"Benar telah dilakukan pemeriksaan pendalaman kembali. Ini tindak lanjut dari adanya bantuan penangkapan Polda Metro Jaya terhadap tersangka," katanya.
Sementara itu, Kapolres Bogor Kabupaten AKBP Andy M Dicky malah menolak memberikan keterangan terkait perkembangan kasus tersebut. Padahal, wilayah penemuan mayat dalam drum berada di Bogor Kabupaten.
"Tidak ada, saya tidak bakal komentar, jangan di tanyain lagi. Tanya Polda Metro aja," ucap dia sembari berjalan meninggalkan awak media
Sebelumnya, pengungkapan kasus tersebut dibantu oleh penyidik Polda Metro Jaya, setelah diketahui kediaman keluarga korban berada di Jakarta. Selain itu pelaku juga ditangkap di wilayah Bekasi.
Namun, Polda Metro Jaya klaim telah melimpahkan pelaku pembunuhan mayat dalam drum ke Polres Bogor Kabupaten.
"Pelaku segera dilimpahkan ke Bogor. Hal hal lain silakan ke Polres Bogor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Argo Yuwono.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Pasutri Pembunuh Dufi Dikenal Tetangga Dermawan tapi Pengangguran
Selidiki Motif Pembunuhan Dufi, Polisi Masih Periksa Intensif Nurhadi
Ternyata Pembunuh Dufi Pasangan Suami Istri
Amien Rais Harap Polisi Segera Tangkap Aktor Intelektual Pembunuh Dufi
Amien Rais Janji Santuni Pendidikan Enam Anak Dufi Selama Lima Tahun
Kasus Pembunuhan Dufi, Seorang Wanita Ikut Dibawa Bersama Tersangka Nurhadi