Polisi Tangkap Empat Pencuri Minyak Milik PT BSP
Polisi menangkap empat pria yang diduga melakukan pencurian minyak milik Badan Operasional Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP), Pertamina Hulu. Posisinya berada di Kilometer 43, Kelurahan Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.
Polisi menangkap empat pria yang diduga melakukan pencurian minyak milik Badan Operasional Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP), Pertamina Hulu. Posisinya berada di Kilometer 43, Kelurahan Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.
"Para pelaku sudah ditangkap dan sedang diproses, sekitar 22.000 liter minyak hitam diamankan sebagai barang bukti," ujar Paur Humas Polres Siak, Bripka Dedek Prayoga, kepada merdeka.com, Rabu (17/7).
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Istana Siak Sri Indrapura dibangun? Mengutip dari beberapa sumber, tempat kediaman resmi Sultan Siak itu dulunya dibangun pada tahun 1889 saat pemerintahan dipegang oleh Sultan Assayaidis Syarief Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin yang menjadi Sultan ke-11.
-
Kapan Rumah Singgah Sultan Siak Sri Indrapura dibangun? Dikabarkan bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1895, bisa diperkirakan bangunan ini sudah lebih dari ratusan tahun.
-
Kenapa Istana Siak Sri Indrapura dibangun? Pembangunan istana megah ini tak lekang dari kondisi Kerajaan Siak pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim khususnya di bidang ekonomi sedang mengalami kemajuan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Keempat pelaku berinisial HR (34), warga Koto Gasib Kabupaten Siak, SS (42) warga Koto Gasib, FRK (34), warga Siantar, dan Su (31), warga Asahan, Sumatera Utara. Pencurian dilakukan pada Selasa (16/7) sekitar pukul 17.00 WIB.
Pencurian dilaporkan pihak PT BSP ke kepolisian. Dari penyelidikan yang dilakukan, polisi mendapat informasi bahwa pelaku berada di Kecamatan Minas. Setelah berkoordinasi dengan satpam PT BSP dan tim Polsek Minas, SS dan seorang rekannya HR ditangkap pada Selasa (16/7) sekitar pukul 13.45 WIB. "Setelah diinterogasi SS mengungkapkan keterlibatan pelaku lain," ucap Dedek.
Tim melakukan pengembangan dengan membuntuti satu unit mobil tangki yang dicurigai membawa minyak curian. Tim mengikuti pelaku hingga ke Kabupaten Rokan Hilir. "Di sana, dua pelaku FRK dan SU diamankan pada pukul 04.30 WIB pagi tadi," tutur Dedek.
Pengakuan pelaku, minyak akan dibawa ke Medan, Sumatera Utara. Tanpa perlawanan, pelaku dibawa ke Mapolres Siak untuk penyidikan lebih lanjut. Barang bukti uang diamankan berupa 3 buah sepatu bot, satu buah ember hitam, 1 buah cangkul, 1 buah selang, 1 unit mobil tangki bermuatan minyak hitam 22.000 liter.
"Kami masih melakukan pengembangan untuk mengungkap pelaku lain," kata Dedek.
(mdk/noe)