Polisi Tangkap IRT Open PO Minyak Goreng Murah, Minta Pembeli Bayar Dulu
"Si pelaku tidak punya link minyak goreng. Dia ternyata beli juga dengan harga yang lebih tinggi kisaran Rp200.000 sampai Rp230.000 per-karton. Sementara dia jual ke para korban Rp150.000. Kan rugi. Jadi gali lubang tutup lubang," kata dia saat dihubungi, Selasa (22/2).
Dea Aulia, seorang Ibu Rumah Tangga ini dibekuk aparat Polres Metro Jakarta Utara. Ia menjalani bisnis minyak goreng murah.
Dea Aulia saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Metro Jakarta Utara.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Kenapa bakwan sering menyerap minyak? Jika api kurang besar, bakwan akan menyerap minyak lebih banyak karena panas yang dihasilkan tidak mencukupi secara optimal.
-
Kenapa cukai minuman berpemanis penting? "Cukai MBDK adalah bagian integral dari upaya tersebut yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi gula berlebih dan mencegah peningkatan prevalensi PTM di masa depan," tambah Indah.
-
Kapan minyak inti sawit dipanen? Buah kelapa sawit dipanen dari tandannya saat sudah matang.
-
Apa yang digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak? “Taburkan tepung pada minyak yang tumpah. Jenis tepungnya bisa apa saja.” tulisnya dalam video itu. Namun, pada video tersebut @itsmenuf terlihat memakai tepung beras.
-
Bagaimana cara menjernihkan minyak goreng bekas menggunakan tepung? Tahap pertama adalah memanaskan minyak goreng yang akan dibersihkan. Kemudian, larutkan satu sendok tepung tapioka dengan air sampai merata. Larutan tepung kemudian dituangkan ke dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, stok minyak goreng dan mie instan milik pelaku sebenarnya dibeli dengan harga normal namun, dijual kembali di bawah harga pasar.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo mengatakan, istilah gali lubang tutup demi bisnisnya tetap lancar.
"Si pelaku tidak punya link minyak goreng. Dia ternyata beli juga dengan harga yang lebih tinggi kisaran Rp200.000 sampai Rp230.000 per-karton. Sementara dia jual ke para korban Rp150.000. Kan rugi. Jadi gali lubang tutup lubang," kata dia saat dihubungi, Selasa (22/2).
Wibowo menerangkan, pelaku menjalankan usaha seorang diri sejak September 2021. Mulanya, pelaku membuat postingan untuk menginformasikan kepada teman-temannya di media sosial.
"Isinya postinganya 'menerima pre-order (PO) minyak goreng murah seharga Rp150.000 per-karton'," ujar dia.
Wibowo menjelaskan, pelaku berhasil gaet beberapa pengikut di media sosial. Mereka lantas menghubungi Dea Aulia untuk bertanya-tanya lebih mendetail.
Wibowo mengatakan, pelaku memberikan syarat kepada pemesan mengirimkan uang terlebih dahulu ke rekening.
Seperti yang dialami oleh salah satu korban, Wibowo mengatakan, awalnya, transaksi berjalan lancar.
"Pelaku mengirimkan barang sesuai permintaan konsumen dalam waktu delapan hari kemudian setelah menyelesaikan pembayaran," ujar dia.
Seiring berjalan waktu, korban tak menerima barang. Wibowo mengatakan, sejauh ini, korban yang terdata berjumlah dua orang. Tak menutup kemungkinan akan bertambah.
"Korban menyerahkan alat bukti baru dua orang. Mungkin juga masih ada korban lain saat ini masih mencari alat buktinya. Kita juga jemput bola korban menyerahkan alat bukti. Kayaknya lebih dari dua orang korban," katanya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 372 dan atau 378 KUHP.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Pelaku Oplos di Kudus Campur Minyak Goreng dengan Air Cucian Zat Warna
Minyak Goreng Curah Sampai Rp 22.000, Pedagang Ogah Stok Barang
Minyak Goreng di Pasar & Toko Kelontong Kerap Dijual Lebih Mahal dari Alfamart Cs
Stok Minyak Goreng di Gudang Bulog Putussibau Kalbar Kosong Sejak Akhir 2021
Ombudsman Heran Minyak Goreng Masih Langka Meski Ekspor CPO Sudah Dibatasi