Polisi Tangkap Rampok Sopir Taksi Online Modus Makanan Diracun Kecubung
Dijelaskan Titus, korban sopir daring dengan pelaku diduga saling kenal satu sama lain. Awalnya, korban pernah mengantarkan pelaku menggunakan layanan aplikasi.
Kepolisian berhasil meringkus pelaku perampokan sopir daring Suprapto (46) yang ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Jagorawi pada Kamis, 20 Maret 2023. Pelaku dalam melakukan aksinya dikatakan lebih dari satu orang.
"Baru pagi ini kita pastikan bahwa kita sudah mengamankan beberapa pelaku dan confirmed bahwa yang sudah diamankan adalah pelaku utama," ucap Kasubdit Resmob AKBP Titus Yudho Uly saat dikonfirmasi, Jumat (14/4).
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Perang Badar terjadi? Perang Badar adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan kekuatan dan keimanan kaum Muslimin di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 H atau 13 Maret 624 M, ketika pasukan Muslimin yang berjumlah 313 orang menghadapi pasukan Quraisy dari Makkah yang berjumlah 1.000 orang.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
Dijelaskan Titus, korban sopir daring dengan pelaku diduga saling kenal satu sama lain. Awalnya, korban pernah mengantarkan pelaku menggunakan layanan aplikasi.
Namun, pada pemesanan berikutnya beralih ke Whatsapp pribadi.
"Korban merasa percaya karena sudah berinteraksi sebelumnya," ujar dia.
Titus menerangkan, pelaku mengajak sopir berjalan-berjalan dahulu. Kemudian, diajak makan. Namun, korban tak menyadari bahwa sajian makanan telah dicampurkan kecubung.
"Jadi makannya saat jalan, berhenti di suatu tempat membeli makan, tanpa sadar nasi padang dibawa diberikan racun kecubung yang membuat korban tidak sadar," ucap dia.
Titus menerangkan,ketika korban dalam keadaan tak sadarkan diri kemudian ditinggalkan sendirian di jalan tol.
"Efek kecubung membuat orang tidak sadar, ketika orang tersebut tidak sadar diturunkan lah orang ini di rest area cibubur, kemudian ditinggalkan. Ketika ditinggalkan di jalan tol, korban tertabrak," ujar dia.
Terkait hal ini, Polda Metro Jaya menggunakan scientific crime investigation. Sejumlah ahli digandeng untuk ikut terlibat dalam proses penyelidikan.
"Karena di sini ada penggunaan racun kecubung, tentunya kami berkoordinasi juga dengan kedokteran forensik untuk memeriksa apakah korban ini benar-benar meninggal dunia karena tertabrak atau karena racunnya, apakah teracun dulu sebelum tertabrak. Jadi makanya untuk memastikan ini penyelidikan kami membutuhkan waktu," ujar dia.
(mdk/rhm)