Polisi: Taruna PIP Semarang Tewas Dianiaya Lima Seniornya
Dalam penyidikan, polisi menemukan sejumlah kejanggalan ketika menghimpun bukti dan keterangan dari para saksi. Semula salah satu pelaku mengarang cerita bahwa korban mengalami kecelakaan.
Kepolisian menetapkan lima taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang sebagai tersangka penganiayaan yang menewaskan Zidan Muhammad Faza. Zidan adalah junior dari para pelaku.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar di Semarang, mengatakan penganiayaan yang menewaskan Zidan terungkap setelah polisi mengungkap adanya kejanggalan terhadap laporan awal penyebab kejadian itu.
-
Apa itu Tari Penguton? Tari Penguton adalah tari tradisional yang berasal dari Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
-
Apa itu Tari Sintung Sumenep? Tari Sintung merupakan salah satu ekspresi keimanan umat muslim di Kabupaten Sumenep kepada Tuhan Yang Maha Esa.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
"Jadi penyidik menemukan keganjilan saat menghimpun keterangan pada laporan awal kejadian itu," kata Irwan. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (10/9).
Ia menjelaskan, laporan awal tewasnya Zidan disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas yang melibatkan salah seorang pelaku yang bernama Caecar Richardo Bintang Samudra Tampubolon.
Tersangka mengaku memukul korban setelah terlibat kecelakaan hingga akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
Dalam penyidikannya, polisi menemukan sejumlah kejanggalan ketika menghimpun bukti dan keterangan dari para saksi.
Beberapa kejanggalan tersebut, kata dia, warga di sekitar lokasi yang disebut pelaku sebagai tempat kejadian tidak pernah melihat ada peristiwa itu.
Selain itu, rekaman CCTV rumah sakit yang menunjukkan bahwa korban dibawa oleh banyak rekannya untuk mendapatkan perawatan.
Dari berbagai keterangan dan bukti yang diperoleh, didapat kesimpulan bahwa Zidan dianiaya lima seniornya di luar lingkungan kampus.
Kelima senior Zidan yang juga pelaku penganiayaan adalah Caecar Richardo Bintang Samudra Tampubolon, Aris Riyanto, Andre Arsprilla Arief, Albert Jonathan Ompu Sungu, dan Budi Dharmawan.
Korban dianiaya di Mess Indo Raya di daerah Genukkrajan, Semarang. Penganiayaannya itu dilakukan saat para senior mengumpulkan adik kelasnya di luar kampus untuk pembinaan.
Tersangka Caecar menyatakan siap bertanggung jawab atas kejadian itu dengan berpura-pura membuat cerita seolah-olah terjadi kecelakaan yang memicu penganiayaan itu.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang menewaskan orang lain.
Baca juga:
Polisi Tahan Pelaku Penganiaya Hingga Tewaskan Mahasiswa PIP Semarang
Taruna PIP Semarang yang Tewas Dianiaya Senior Sempat Dibawa ke RS
Selidiki Kematian Taruna PIP Semarang, Polisi Kesulitan karena Keluarga Tolak Autopsi
Kronologi Taruna PIP Semarang Tewas Diduga Dianiaya Senior Gara-Gara Senggolan Motor
Taruna PIP Semarang Tewas, Diduga Dianiaya Seniornya
Diduga Dikeroyok, Warga Jayapura Tewas Penuh Luka
Imigrasi Ngurah Rai Bali Kerahkan Personel Buru Bule Penganiaya WNI