Polisi tegaskan punya bukti kuat Ratna Sarumpaet terlibat makar
Polisi tegaskan punya bukti kuat Ratna Sarumpaet terlibat makar. Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Iriawan menanggapi santai keinginan Ratna Sarumpaet tersebut. Menurut dia, yang jelas kepolisian mempunyai bukti keterlibatan Ratna Sarumpaet dalam kasus makar.
Aktivis Ratna Sarumpaet bersikukuh tak terlibat makar. Bahkan, dirinya meminta pihak kepolisian untuk mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan atau SP3 dalam kasus tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Iriawan menanggapi santai keinginan Ratna Sarumpaet tersebut. Menurut dia, yang jelas kepolisian mempunyai bukti keterlibatan Ratna Sarumpaet dalam kasus makar.
"Kalau keinginan pihak bu Ratna silakan saja, kami kan punya bukti-bukti ya, masa polisi berani ngambil tanpa bukti, rekamannya ada, saksi ada, semuanya ada di sana ya," kata Iriawan, di wilayah Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (22/12).
Mantan Kapolda Jawa Barat ini malah mempertanyakan bantahan Ratna Sarumpaet dalam kasus tersebut. Padahal dari bukti yang dimiliki kepolisian, Ratna Sarumpaet terlibat dalam kasus makar. "Nggak ikut? Masa nggak ikut," kata Iriawan.
Menurut Iriawan, kepolisian saat ini masih terus menelusuri kasus tersebut. "Terus, sekarang masih melakukan pendalaman kasus makar," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) Ratna Sarumpaet menyebut polisi melakukan salah tangkap terhadap dirinya, ketika menciduknya dari Hotel Sari Pan Pacific, Jumat 2 Desember lalu. Ia pun mendesak agar polisi melakukan SP3.
"Jadi kalau menurut saya, polisi pun bisa melakukan kesalah. Polisi bisa salah tangkap. Jadi jangan ngotot," kata Ratna di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis (22/12).
"Kalau memang sudah salah tangkap ya sudah dikasih hak salah tangkap adalah SP3. Ya nggak ada lah orang superbenar, walaupun polisi masih bisa salah," sambungnya.
Kata Ratna, pihak kepolisian seharus mengecek dan memastikan terlebih dulu aktifitasnya di hotel tersebut. Sehingga, dirinya jangan dikaitkan dengan aksi makar.
"Pasukannya kan ada 220 orang katanya yang memberikan laporan (lihat Ratna), bisa saja kan salah satu salah ngomong oh Ratna sudah masuk, dipikir masuk ke hotel itu berarti ikut paginya (aksi 212). Berarti itu adalah asumsi. Bukan melihat dengan benar," pungkasnya.
Baca juga:
Yakin korban salah tangkap, Ratna Sarumpaet minta kasusnya di-SP3
Ratna Sarumpaet ngaku tak tahu dugaan makar Sri Bintang di Kalijodo
Kasus makar, Ratna Sarumpaet diperiksa Polda Metro hari ini
Ratna Sarumpaet marah dengar rumah Rachmawati digeledah polisi
Rachmawati & Ratna jadi tersangka, Yusril berencana pra peradilan
Kapolri ungkap alasan penangkapan Rachmawati dkk dilakukan subuh
Said Iqbal dicecar 31 pertanyaan & soal hubungannya dengan Sarumpaet
-
Kenapa Raffi Ahmad mengagumi Dimas Ahmad? Suami Nagita Slavina tersebut mengungkapkan kekagumannya terhadap usaha lelaki yang memiliki kemiripan dengannya. "Dimas Ahmad benar-benar luar biasa. Dia mulai sebagai tukang bakso, kemudian menjadi artis, dan sekarang juga menjadi tukang parkir," kata Raffi Ahmad.
-
Kapan Devano Danendra dan Azizah Salsha mulai berteman? Devano Danendra dan Azizah Salsha telah menjalin persahabatan yang cukup lama.
-
Dimana Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah bertemu dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina? Ketika berada di sana, mereka sepertinya bertemu dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Mereka berfoto bersama dan kemudian membagikannya di akun media sosial masing-masing.
-
Kapan Pratama Arhan dan Azizah Salsha menikah? Kemesraan pasangan yang menikah pada Agustus 2023 bikin warganet baper.
-
Bagaimana Rhenny dan Putri Isnari terlihat akrab? Kebersamaan Rhenny dan Putri Isnari ramai disebut seperti adik dan kakak daripada mertua dan menantu.
-
Kapan kejadian Nagita Slavina dipangku Raffi Ahmad terjadi? Momen Salting Nagita Slavina Dipangku Raffi Ahmad saat Nebeng Mobil Ayu Dewi, Bikin Senyum-Senyum Keromantisan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tertangkap kamera saat hendak menghadiri sebuah fashion show.