Polisi telusuri keberadaan dua polisi jadi pengikut Dimas Kanjeng
Polisi telusuri keberadaan dua polisi jadi pengikut Dimas Kanjeng. Dua anggota Polri diduga ikut terlibat dalam padepokan Dimas Kanjeng Sunan Taat Pribadi. Saat ini, penyidik masih mencari tahu siapa dua anggota polisi yang terlibat tersebut.
Dua anggota Polri diduga ikut terlibat dalam padepokan Dimas Kanjeng Sunan Taat Pribadi. Saat ini, penyidik masih mencari tahu siapa dua anggota polisi yang terlibat tersebut.
"Info yang beredar ada dua oknum polisi ya, sedang dicari apakah pensiunan atau bukan," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar di PTIK, Jakarta, Kamis (6/10).
Kendati begitu, dari informasi sementara yang diterima penyidik salah satu anggota yang menjadi anak buah Taat Pribadi berpangkat AKP. Namun, hal itu perlu didalami dan dicari tahu kebenarannya.
"Kalau enggak salah AKP, iya sebagai anggota padepokan saja di sana," ujar Boy.
Boy mengungkapkan Polri belum bisa menentukan pelanggaran apa yang dilakukan dua anggota polisi itu. Mengingat, penyidik masih mengumpulkan informasi dan keterangan perihal peran kedua anggota di padepokan tersebut.
"Lihat nanti ke sana, apakah di sana jadi security, apakah jadi petugas di dapur atau petugas apa belum tahu peran yang bersangkutan," ucap Boy.
"Iya mencari tahu keterlibatan, informasinya latar belakang Polri apakah dinas atau pensiun. Info terakhir termasuk orang pensiunan atau pensiun dini," pungkas mantan Kapolda Banten itu.
Baca juga:
Polisi dalami peran Marwah Daud di Padepokan Dimas Kanjeng
TB Hasanuddin soal TNI ikut Dimas Kanjeng: Otaknya tidak dipake
Pemkot Samarinda resmi tutup sementara padepokan Taat Pribadi
Dimas Kanjeng ditangkap, pengikut asal Sumsel menghilang
Pikat anggota baru, pengikut Dimas Kanjeng sering catut nama Jokowi
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.