Polisi Temukan Senjata Tajam Hingga Senpi Rakitan di Lokasi Bentrok Mesuji
Eddie melanjutkan saat ini barang bukti tersebut telah diamankan oleh pihaknya guna untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya terus melakukan penyisiran untuk memastikan barang bukti lainnya yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Sejumlah barang bukti diamankan pihak kepolisian usai bentrok antarwarga di Mesuji, Lampung. Seperti, sepeda motor, senjata tajam hingga senjata api rakitan saat melakukan penyisiran di lokasi Register 45 Mekar Jaya Abadi Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.
"Barang bukti itu diduga digunakan saat bentrok antardua kelompok beberapa hari lalu," kata Kapolres Mesuji, Lampung AKBP Eddie Purnomo di Mesuji, Kamis malam. Seperti diberitakan Antara.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa Panglima Jukse Besi? Andi Sumpu Muhammad yang diberi gelar Panglima Jukse Besi, dikenal dengan kesaktiannya.
-
Siapa yang melukis Benteng Baluwarti? Dulu benteng ini masih berupa pagar kayu. Hal itu terlihat dari sebuah lukisan sketsa berjudul “De kraton te Djocja (Mataram) yang dibuat oleh Jan Brandes yang kemudian diselesaikan oleh A. de Nelly pada periode tahun 1779-1785.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
Eddie melanjutkan saat ini barang bukti tersebut telah diamankan oleh pihaknya guna untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya terus melakukan penyisiran untuk memastikan barang bukti lainnya yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Kita terus lakukan penyisiran untuk mencari barang bukti lainnya. Saat ini juga masih dalam penyelidikan kepolisian," kata dia.
Sebelumnya Eddie mengatakan sampai saat ini polisi masih mencari saksi-saksi terkait bentrokan dua kelompok warga di Register 45.
Permasalahan tersebut katanya, akan dibawa ke pusat dan pihaknya juga akan melakukan koordinasi bersama Forkompimda Sumatera Selatan.
Kapolres Mesuji, Lampung AKBP Eddie Purnomo juga membantah adanya informasi keterlibatan oknum preman dalam peristiwa bentrok antara dua kelompok di Register 45 tersebut.
"Sementara belum kita dapati indikasi seperti itu," katanya.
Menurut Eddie bentrok yang terjadi antara kelompok Mekar Jaya Abadi dan Pematang Panggang Mesuji Raya itu murni hanya kelompok dari petani singkong.
"Cuma kelompok petani, tidak ada yang melibatkan oknum preman," kata dia.
Dia menambahkan peristiwa bentrok tersebut kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Dia juga meminta kepada warga agar tidak terpancing pada isu-isu yang beredar karena akan membuat suasana kembali memanas.
"Suasana saat itu sudah kondusif. Saya minta agar warga khususnya pada dua kelompok tidak terlalu mempercayai isu-isu yang beredar. Saya minta warga agar mengkonfirmasi terlebih dahulu dari informasi yang didapat," kata dia lagi.
Sebelumnya, bentrok antarwarga dua kelompok tersebut terjadi pada Rabu siang tanggal 17 Juli 2019 sekitar pukul 14.00 Wib.
Sekitar pukul 11.00 Wib saat itu datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dan kemudian melakukan pembajakan di lokasi Register 45 Mekar Jaya Abadi.
Pembajakan tersebut dilakukan di area tanah seluas setengah hektare milik salah satu warga bernama Yusuf (41) yang merupakan kelompok dari Mekar Jaya Abadi.
Kegiatan pembajakan tersebut kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi dan kemudian seketika memukul kentongan dan mengamankan warga yang sedang membajak tersebut.
Warga kemudian menanyakan perihal atas perintah siapa untuk melakukan pembajakan tersebut. Namun tidak lama setelah itu, operator bajak disuruh pulang kemudian kembali membawa rekan nya dan langsung menyerang kelompok Mekar Jaya.
Akibatnya, bentrok antarwarga di Mesuji itu mengakibatkan empat orang tewas dan sepuluh orang luka-luka yang saat ini sedang di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Lampung di Bandarlampung.
Baca juga:
Menko Polhukam Sebut Bentrokan di Mesuji Dipicu Masalah Klasik
Polisi Utamakan Upaya Pemulihan Situasi di Mesuji
Polisi Pastikan Korban Tewas Bentrok di Mesuji 3 Orang
Bentrok Antarwarga di Mesuji, Korban Tewas dan Luka Terkena Sabetan Senjata Tajam
Antisipasi Bentrok Susulan, Polisi Jaga Ketat Pintu Masuk Register 45 Mesuji