Polisi terus selidiki motif mahasiswi tewas ditusuk di leher
Polisi terus selidiki motif mahasiswi tewas ditusuk di leher. "Saat ini masih kami dalami," ujarnya saat mengunjungi rumah duka di Jalan Al-Bashor, Kramat Jati, RT 12 RW 03, Jakarta Timur, Selasa (10/1).
Polsek Kebon Jeruk hingga kini masih terus mendalami kematian Mahasiswi Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum (22). Arum sapaan Tri Ari Yani Puspo Arum, ditemukan membujur kaku di dalam kamar mandi dengan penuh luka tusukan bagian leher.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Andry S Randotama mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan kematian Arum tersebut.
"Saat ini masih kami dalami," ujarnya saat mengunjungi rumah duka di Jalan Al-Bashor, Kramat Jati, RT 12 RW 03, Jakarta Timur, Selasa (10/1).
Seperti diketahui hasil olah Tempat Kejadian Perkara, polisi mendapati ada barang pribadi korban yang hilang. Seperti handphone, dompet, dan juga laptop.
"Kami belum bisa berkesimpulan apakah murni pembunuhan atau perampokan. Karena sampai saat ini kami belum memeriksa keluarga korban terkait barang yang hilang. Secepatnya kami baru bisa konfirm keluarga korban setelah melakukan prosesi pemakaman korban," katanya.
"Tadi kami juga sudah ke rumah keluarga korban, sudah menyampaikan hal ini (pemeriksaan barang hilang)," sambungnya.
Untuk saat ini, kata Andry, pihaknya sudah memeriksa delapan orang saksi. "Mereka adalah pemilik kosan, tetangga dan temen kerja serta teman dekat korban," pungkasnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), di dalam kosan milik Tri Ari Yani Puspo Arum (22), yang tewas di dalam kamar mandi. Dalam olah TKP tersebut, kepolisian menyebutkan adanya sejumlah barang korban yang hilang.
"Iya, ada sejumlah barang korban dilaporkan menghilang. Masih terus kami dalami," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Eko Hadi Santoso, di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (9/1).
Menurut mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan itu menyebutkan, barang-barang Arum yang hilang berupa ponsel, dompet, dan Laptop.
Eko menambahkan, sejumlah belum tersebut belum dapat memastikan adalah barang korban yang hilang.
"Memang barang ada yang hilang ya. Tapi kalau perampokan belum. Saya tak berani jamin. Ini terus kami selidiki," pungkas Eko.
Baca juga:
Remaja perempuan di Cipayung ditemukan tewas penuh luka bagian wajah
Keluarga penasaran motif pelaku tega tusuk leher Tri Ariani
Pacar mahasiswi tewas ditusuk di Jakbar sering datang ke indekos
Mayat tanpa identitas dalam karung gegerkan warga Indramayu
Lantai indekos mahasiswi tewas ditusuk di Jakbar penuh darah
Mahasiswi di Jakbar ditemukan tewas, ada luka tusuk di leher
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.