Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pemalsuan Aset BLBI di Bogor
Kendati begitu, Andi belum merincikan mengenai kronologi kasus ataupun identitas dari para tersangka yang dijerat oleh penyidik kepolisian tersebut. Dia hanya mengatakan, dalam kasus ini pemerintah tengah menyita sejumlah aset berkaitan dengan BLBI.
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat aset jaminan BLBI di kawasan Bogor Utara, Bogor, Jawa Barat.
"Kami sudah tetapkan sebagai tersangka ada tiga orang," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi, Rabu (16/3).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana Hendarman Supandji menyeleksi Jaksa untuk menangani kasus BLBI? Hendarman menegaskan, padahal sudah menyeleksi ketat 35 jaksa unggulan dan tahan banting untuk menangani kasus BLBI.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta mencapai puncaknya? Trend kasus DBD akan meningkat pasca El Nino dan pola kenaikan per bulannya khas pada musim penghujan dan sama dari tahun ke tahun akan mulai meningkat Desember, puncak April, lalu kembali turun," terangnya.
Dari ketiga orang itu, dua diantaranya merupakan mantan pegawai yang bekerja di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"(Selain dua tersangka) Melibatkan makelar ini. Nah yang makelar inilah yang sama-sama tersangkanya," tambah dia.
Kedua pegawai tersebut diduga berkomplot dengan makelar yang terbiasa melakukan pemalsuan surat untuk pengalihan lahan-lahan tertentu. Dengan memalsukan sejumlah surat sehingga tanah yang dimaksud sebagai objek perkara itu berpindah.
"Modusnya pemalsuan, di depannya pemalsuan sehingga berpindah hal itu. Itu aset negara," jelas Andi.
Kendati begitu, Andi belum merincikan mengenai kronologi kasus ataupun identitas dari para tersangka yang dijerat oleh penyidik kepolisian tersebut. Dia hanya mengatakan, dalam kasus ini pemerintah tengah menyita sejumlah aset berkaitan dengan BLBI.
"Begitu kami sita, ada yang muncul, oh ternyata sudah beralih haknya. Makanya kami dalami kok bisa beralih," ujar dia.
Dalam perkara ini, tercatat Bareskrim Polri turut menangani sejumlah kasus masalah peralihan lahan terkait BLBI. Diantaranya di Bogor, Karawaci, Tangerang dan Jasinga.
Pemerintah sebelumnya sempat menyita 49 bidang tanah seluas 5.291.200 meter persegi terkait penagihan utang BLBI. Salah satu aset obligor yang disita ialah tanah milik Lippo Karawaci di Banten pada Jumat (27/8) lalu.
Sementara terkait perkara pengalihan aset Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di kawasan Lippo Karawaci, Tangerang, Banten, telah dinaikan ke tahap penyidikan. Hal itu dilakukan setelah penyidik menemukan adanya unsur pidana.
"Terkait lahan di kawasan Lippo Karawaci sudah penyidikan," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi pada Selasa (28/12).
Kendati telah ditingkatkan ke tahap penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Hingga kini penyidik masih terus melakukan penyidikan.
"Belum ada (tersangka). Baru naik penyidikan minggu lalu," kata dia.
Baca juga:
Satgas BLBI Sita Tanah Milik Kaharudin Ongko Seluas 31.530 Meter di Surabaya
Pemerintah Lelang Aset Sitaan dari Kasus Jiwasraya dan BLBI
Satgas BLBI Sita 2 Aset Rumah Mewah Obligor Ulung Bursa
Satgas Sita Rumah Dua Tingkat Milik Obligor BLBI Santoso Sumali
Satgas BLBI Minta Dana Operasional ke Menteri Sri Mulyani, Bakal Digunakan untuk ini
Tergabung di Satgas BLBI, Polri Sita Aset Rp5,9 Triliun