Polisi tetapkan 7 tersangka terkait kasus pembacokan ABG di Bekasi
Polisi tetapkan 7 tersangka terkait kasus pembacokan ABG di Bekasi. Pembacokan itu terjadi saat korban tengah asyik berkumpul bersama delapan rekannya. Puluhan pemuda membawa motor lantas turun dan melakukan penyerangan.
Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polsek Bekasi Utara meringkus 24 orang terkait pembacokan seorang pemuda bernama Muhammad Jafar Sofyan Ali (16) di Jalan Kaliabang Bungur, RT 1 RW 4, Pejuang, Medan Satria, Bekasi, Minggu (28/1) dini hari. Kepolisian menetapkan 7 orang sebagai tersangka dari 24 orang yang ditangkap tersebut.
"Kami mengamankan 24 orang, tapi setelah diperiksa 7 orang yang memenuhi alat bukti sebagai tersangka," kata Kapolres Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto, Senin (29/2).
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Di mana showroom "Kerajaan Mobil" berada? Di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun, terdapat sebuah showroom jual beli mobil yang cukup besar.
Indarto mengatakan, pembacokan itu terjadi saat korban tengah asyik berkumpul bersama delapan rekannya. Puluhan pemuda membawa motor lantas turun dan melakukan penyerangan.
"Tanpa banyak basa-basi, salah satu pelaku kemudian membacok Jafar di bagian paha kiri. Setelah melukai korban dengan senjata tajam, para pelaku langsung melarikan diri," kata dia.
Akibat serangan itu korban mengalami luka di paha. Kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Seto Hasbadi Jalan Raya Seroja, Harapan Jaya, Bekasi Utara.
"Korban mengalami luka sobek di bagian paha sepanjang 4 sentimeter dengan 9 jahitan," ujarnya.
Polisi juga menyita barang bukti berupa tujuh bilah senjata tajam terkait kasus pembacokan ini. Serta lima motor dan 10 telepon genggam.
"Kita juga masih memeriksa keterangan para tersangka untuk menelusuri motif dalam kasus pembacokan tersebut," pungkasnya.
Tersangka yang terlibat pengeroyokan dijerat dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukum penjara di atas lima tahun. Ada juga tersangka yang dijerat dengan undang-undang darurat karena kepemilikan senjata tajam tanpa izin.
Sebelumnya, gerombolan pemuda melakukan penyerangan terhadap sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di depan steam motor orange Jalan Raya Seroja, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi utara, Kota Bekasi pada Minggu (28/1) dini hari. Satu orang, Muhammad Jafar Sofyan Ali (16) luka bacok di paha dalam peristiwa itu.
Kelompok korban lalu melarikan diri karena kalah jumlah. Polisi yang sedang patroli berhasil menangkap dua orang pelaku. Hasil pengembangan oleh Polsek Bekasi Utara, ditangkap lagi tujuh orang yang berkaitan dalam peristiwa penyerangan diduga gengster tersebut.
Baca juga:
Gerombolan orang serang pemuda lagi nongkrong di Harapan Jaya
Jadi provokator dan terlibat bunuh warga, Ketua BPD di Muara Enim diringkus polisi
Polisi selidiki video penganiayaan sadis pakai cangkul dan kapak
Sempat buron, 6 pelaku pengeroyok Kanit Reskrim Polsek Pauh menyerahkan diri
Knalpot bising picu penganiayaan berujung kematian remaja Bandung