Polisi Ungkap Anak Korban Pemerkosaan Kuli Bangunan di Tangerang Dicekoki Miras
Polisi telah mengamankan pelaku berinisial RR di lokasi dekat rumah korban.
Polres Tangerang Selatan memastikan anak korban pemerkosaan pekerja bangunan berinisial RR, di Jalan Gang Masjid, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan dicekoki minuman keras jenis anggur merah.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu menegaskan pihaknya telah mengamankan pelaku berinisial RR di lokasi dekat rumah korban.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Bagaimana cara orang tua menghindari kesalahan meremehkan perasaan anak remaja? Sebaliknya, cobalah untuk memahami perasaan mereka dan memberikan dukungan. Bertanyalah tentang bagaimana perasaan mereka dan bantu menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi.
-
Mengapa memanjakan anak secara berlebihan berdampak buruk terhadap kemandirian mereka? Anak yang terlalu dimanjakan cenderung tumbuh menjadi individu yang kurang mandiri karena terbiasa bergantung pada orang tua atau orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Mereka kesulitan melakukan tugas-tugas sederhana yang seharusnya bisa mereka lakukan sendiri, seperti merapikan mainan atau memakai baju.
-
Bagaimana orang tua masa prasejarah mengasuh anak mereka? Pada masa prasejarah, kehidupan sering terlihat sederhana. Namun, sekitar 12.000 SM, ketika Neanderthal tengah berakhir dan homo sapiens mulai dominan, keadaan tidak selalu terasa primitif seperti yang kita bayangkan. Pada masa itu, anak-anak tidak menatap layar, melainkan bintang; jika mereka lapar, dan mereka pergi berburu untuk makan. Namun, orang tua pada masa itu harus menghadapi tingkat kematian yang tinggi dan berbagai hewan besar yang berpotensi memangsa mereka.
"Kejadian berawal ketika korban sedang bermain di proyek pembangunan perumahan, kemudian pelaku memanggil korban yang sedang bermain pasir untuk masuk ke dalam pos satpam," kata Kapolres Tangsel, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/3).
Setelah korban masuk ke dalam pos satpam proyek perumahan, pelaku mencekoki anak perempuan itu dengan minuman keras jenis anggur merah.
"Selanjutnya di dalam pos satpam tersebut pelaku mencekoki korban dengan minuman jenis anggur merah hingga korban tidak sadarkan diri," jelas Kapolres.
Berdasarkan keterangan dari UPT P2TP2A Kota Tangerang Selatan, korban sempat mengalami muntah-muntah, mulut berbusa hingga tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.
"Setelah itu, sekitar magrib korban pulang kerumah. Korban mengalami muntah-muntah dan tidak sadarkan diri. Setelah bangun, korban mengalami lagi muntah berwana kuning dan sedikit berbusa. Lalu orang tua korban meminta bantuan terhadap tetangga sekitar dan korban di gotong oleh kakaknya dibawa ke RS," jelas Kepala UPT P2TP2A Tangsel, Tri Purwanto.
Sebelumnya diberitakan, kuli bangunan nyaris dikeroyok warga usai perkosa anak di bawah umur sampai pingsan.
(mdk/ray)