Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Anggota TNI di OKU Timur Karena Utang
Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Sumatera Selatan, membongkar motif pembunuhan seorang anggota TNI di Desa Planganan Tanjungsari Belitang pada 29 Januari lalu. Tersangka Marlin menusuk Kopda Jeni hingga tewas. Dia mengaku nekat menghabisi korban karena masalah utang. Korban memiliki utang Rp 150 juta.
Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Sumatera Selatan, membongkar motif pembunuhan seorang anggota TNI di Desa Planganan Tanjungsari Belitang pada 29 Januari lalu. Tersangka Marlin menusuk Kopda Jeni hingga tewas. Dia mengaku nekat menghabisi korban karena masalah utang. Korban memiliki utang Rp 150 juta dan tak kunjung dibayar.
Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, karena korban tak kunjung menepati janji pelunasan utang membuat tersangka merencanakan pembunuhan terhadap anggota TNI yang bertugas di Kipal Denma Puslatpur Ogan Komering Ulu ini. Berdasarkan hasil penyelidikan juga diketahui bahwa hubungan antara tersangka dan korban merupakan teman akrab.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Pada momen itulah warga yang sedang berada di situasi tersulut emosi kemudian melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Mengapa anggota TNI itu diberi penghargaan? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi berkat jasa dan keberaniannya yang patut dicontoh.
-
Dimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
Selain itu, polisi juga mendapati fakta bahwa sebelum terjadi pembunuhan, pelaku sudah melarikan keluarganya ke Jakarta. Kemudian pada hari yang sama, tersangka kembali ke Martapura, OKU Timur menggunakan pesawat udara dari Jakarta.
Lalu, pada malam harinya saat ada pesta organ tunggal, tersangka melakukan penusukan sekitar pukul 02.00 WIB di Desa Planganan Tanjungsari Belitang, OKU Timur. Polisi juga memastikan bahwa tersangka merupakan pelaku tunggal menggunakan sebilah pisau cap garpu.
"Saat Kopda Jeni naik ke atas panggung untuk bernyanyi, tersangka juga ikut naik ke atas panggung dan langsung menusuk," kata dia dilansir Antara, Sabtu (2/2).
Anggota TNI Kopda Jeni langsung dilarikan ke RS Charitas OKU Timur, namun nyawanya tak terselamatkan.
Baca juga:
Cekcok Adu Mulut, Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok di Cilacap
Tule Bakar & Kubur Tulang Belulang Tetangga di Kebun Karet karena Sakit Hati
Polisi Tangkap Pemerkosa dan Pembunuh Mahasiswi di Muara Enim
Mahasiswi Diperkosa Lalu Dibunuh, UIN Desak Polisi Tangkap Pelaku
Dirjen PAS Sebut Menkum HAM Perintahkan Remisi Pembunuh Wartawan Dikaji Ulang
Ucok Klewang Dihabisi Pembunuh Bayaran Karena Sering Curi Ternak Ayam