Polisi Usut Ormas Perisak Organisasi Mahasiswa di Purwokerto
Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, pihaknya tengah memeriksa sejumlah mahasiswa yang mengalami perisakan. Pemeriksaan untuk mendalami identitas ormas yang melakukan perisakan.
Organisasi mahasiswa di Purwokerto Banyumas, Front Mahasiswa Nasional (FMN) mengalami perisakan oleh organisasi masyarakat (Ormas). Perisakan terjadi di sekretariat FMN mulai dari perusakan sekretariat sampai pemukulan mahasiswa.
Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, pihaknya tengah memeriksa sejumlah mahasiswa yang mengalami perisakan. Pemeriksaan untuk mendalami identitas ormas yang melakukan perisakan.
-
Kapan jembatan kaca di Banyumas pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
-
Apa yang terjadi pada jembatan kaca di Banyumas? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Mengapa para petani di Banyumas khawatir akan gagal panen? Adanya El Nino membuat para petani terancam gagal panen. Terkait hal tersebut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas optimistis sebagian besar tanaman padi di wilayahnya selamat dari kekeringan.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
"Sedang diperiksa. Status mahasiswa sebagai korban," katanya, Selasa (1/10).
Dia menegaskan, akan menindak ormas yang melakukan pemeriksaan. Sejauh yang diketahui Salamun, ada perusakan sekretariat dan pemukulan pada mahasiswa. Para ormas ini melakukan perisakan karena menganggap FMN melakukan kegiatan provokatif.
"Ada selebaran bertuliskan Banyumas Membara. Kami masih dalam peristiwa ini," ujarnya.
Informasi yang didapat dari FMN, anggota FMN Cabang Purwokerto pada Selasa (1/10) tengah berkumpul di Sekretariat. Mereka hendak mengikuti Aksi #ReformasiDikorupsi bersama Aliansi Mahasiswa Banyumas (AMB).
Sembari menunggu anggota yang belum datang. Sekretariat digruduk ormas berpakaian hitam-hitam. Massa yang berpakaian hitam-hitam berteriak, membuat keributan, dan mengobrak abrik barang di teras Sekre seperti kursi dan meja. Bahkan mereka berusaha menangkap anak FMN yang berada dalam sekretariat.
Hanya satu orang yang berhasil dibawa serta dipukul oleh massa ormas tersebut yaitu Andre (Pimpinan FMN Cabang Purwokerto). Andre dimasukan dalam mobil berwarna silver.
Ormas juga melakukan sweeping pukul 13.53 WIB di sekretariat FMN Ranting Unsoed dan berhasil membawa Pimpinan FMN Ranting Unsoed yakni Sultan dan Himni. Sampai sekarang sekretariat FMN Cabang Purwokerto masih berantakan dan anak FMN Purwokerto masih ada yang belum diketahui.
Baca juga:
Polisi Tangkap Susanti Usai Aniaya Bocah 7 Tahun Hingga Koma
Pengakuan Ninoy Karundeng Usai Diculik Saat Demo & Disekap Semalaman
Petaka Cinta Si Ganteng dengan Gadis Pujaan Berujung Pelukan Maut
Dikeroyok Orang Tak Dikenal Saat Demo, Aktivis HMI Lapor Polisi
Polisi Tahan 6 Pengeroyok Mantan Anggota DPRD Jember, 2 Pelaku Masih Buron
Bocah 7 Tahun di Kukar Koma Dua Hari usai Dianiaya Pasangan Lesbi Tantenya