Politisi PDIP minta Panglima TNI tangkap pembangkit ideologi komunis
Politisi PDIP tantang Panglima TNI tangkap pembangkit ideologi komunis. Sebab, dikhawatirkan akan kembali menggerus ideologi negara, Pancasila. Panglima TNI harus melakukan tindakan nyata jika melihat indikasi kebangkitan komunisme.
Berhembusnya isu kebangkitan ideologi komunisme akhir-akhir ini dinilai cukup meresahkan. Sebab, dikhawatirkan akan kembali menggerus ideologi negara, Pancasila. Politisi PDI Perjuangan Aria Bima khawatir jika hal tersebut dibiarkan lama kelamaan akan menjadi ancaman atau teror serius terhadap ideologi Pancasila dan kehidupan berbangsa.
Jika isu ini dibiarkan, dia khawatir masyarakat akan saling tuduh dan saling tuding. Yang lebih berbahaya, jika isu itu sudah berakibat munculnya disharmonisasi di tengah masyarakat. Untuk itu, dia meminta Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo turun tangan.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
"Saya minta Panglima TNI yang sudah sangat pengalaman menumpas ideologi komunis, organisasi Partai Komunis Indonesia (PKI) itu, tolong langsung kayak ngejar teroris itu. Dimana, orangnya dimana, tindakannya apa, tangkap! Jangan jadi isu liar, karena ada payung hukum untuk melakukan penangkapan," ujar Bima di sela sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Solo, Sabtu (23/9).
Bima menegaskan, Panglima TNI harus melakukan tindakan nyata jika melihat indikasi kebangkitan komunisme. Payung hukum yang ada saat ini sudah cukup lengkap dan bisa menjadi dasar penindakan.
"Segera ditangkap, segera dibereskan supaya tidak menjadi warna-warna yang saling meneror. Ini lebih berbahaya. TNI dalam hal ini sudah sangat pengalaman. Harus kita beri apresiasi. Panglima, jangan hanya bicara ideologi komunis itu seperti garam, yang bikin rasa garam itu mana kan jelas, wong TNI punya intelijen. TNI punya instrumen untuk mencari orang-orang itu, segera tangkap. Begitu juga dalam ideologi ekstrem kanan," ucapnya.
Bima menambahkan, MPR selama ini terus menanamkan ideologi Pancasila melalui sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Menurut dia, ideologi Pancasila sudah bersifat final dan tak bisa digantikan.
"Ideologi Pancasila sudah final. Membangkitkan ideologi komunis adalah sebuah pengkhianatan," tegasnya.
(mdk/noe)