Polresta Denpasar musnahkan sabu & ekstasi senilai Rp 2 miliar
Hadi mengatakan, sementara untuk ada barang bukti ada yang disisihkan untuk disidangkan di Kejaksaan Negeri Denpasar. Untuk barang bukti barang haram tersebut bernilai seharga Rp 2 miliar lebih.
Kepolisian Polresta Denpasar memusnahkan sebagian barang bukti narkoba jenis sabu dan ekstasi, pada Kamis (1/11) di lapangan Mapolresta Denpasar.
Barang bukti sabu dan ekstasi tersebut merupakan hasil sitaan dari tersangka Ega (24) yang sudah diringkus oleh polisi pada Sabtu (4/8) lalu di Jalan Cokroaminoto Denpasar Barat. Kini kasus Ega telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Denpasar.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Pornomo menjelaskan, barang bukti yang dimusnahkan satu paket sabu seberat 900 gram dan 3.000 butir ekstasi warna hijau.
Sementara, untuk barang bukti yang disisihkan untuk disidangkan di Kejaksaan Negeri Denpasar adalah 1 paket sabu dengan berat bersih 143 gram dan 132 butir ekstasi. Sementara, total barang bukti sebanyak 6 paket sabu dengan bersih 1,043 gram dan 3.132 butir ekstasi.
"Kita melakukan pemusnahan barang bukti berupa sabu-sabu dan ekstasi. Dimana sesuai dengan surat penetapan dengan Nomor: Ket-7171/P.1.10/EPP/10/2018 dikeluarkan (Kejaksaan Negeri Denpasar) pada 1 Oktober 2018)," jelasnya.
Hadi mengatakan, sementara untuk ada barang bukti ada yang disisihkan untuk disidangkan di Kejaksaan Negeri Denpasar. Untuk barang bukti barang haram tersebut bernilai seharga Rp 2 miliar lebih.
"Kita musnahkan agar tidak pakai oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Makannya, sekarang kita harus memusnahkan. Selain itu, kita juga berkoordinasi dengan Jaksa untuk dimusnahkan di Mapolresta Denpasar," tutupnya.
Baca juga:
Produksi sabu ratusan juta dolar, pabrik berkedok rumah diserbu polisi Australia
Sabu dan ganja orderan napi Rutan Makassar dimusnahkan
Sabu hingga senjata api dimusnahkan Kejari Solo
Musnahkan 4,1 kg sabu, polisi klaim selamatkan 41 ribu warga Kalbar
Polisi bakar 6 kg sabu asal China yang diselundupkan lewat Parepare
Bareskrim Polri musnahkan 56 ribu batang pohon ganja di Madina Sumut