Polri mewaspadai pergerakan Ali Kalora pasca tertangkapnya Basri
Tito menyebut masih ada Ali Kalora, tokoh di kelompok tersebut yang juga masih memiliki wibawa.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, kekuatan kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) semakin melemah dengan tertangkapnya Basri alias Baging. Kendati begitu, Tito menyebut masih ada Ali Kalora, tokoh di kelompok tersebut yang juga masih memiliki wibawa.
"Otomatis kekuatanya akan jauh sekali melemah. Memang masih ada namanya Ali Kalora. Tapi dia kelasnya jauh di bawah Santoso dan Basri ini," kata Tito di Nusa Dua, Bali, Kamis (15/9).
Soal penangkapan Basri, Tito meyakinkan kalau Basri bersama istrinya ditangkap hidup-hidup saat menyebrang sungai. Namun, satu anggota MIT dengan nama Andhika tewas lantaran terpeleset terjatuh ke sungai yang memang cukup deras di lokasi penangkapan.
"Dia (Basri) dengan istrinya ditangkap, kemudian ada satu orang yang meninggal dunia karena terjatuh ke sungai karena sungai di sana cukup deras. Tidak ada penembakan. Nah, Basri bersama istrinya ditangkap hidup-hidup dibawa ke Polda Sulawesi Tengah di Palu, kita perlakukan baik mereka," kata dia.
Dia memastikan bahwa selama ini anggotanya memperlakukan Basri dan istrinya dengan baik sepanjang mereka tidak melakukan perlawanan. "Saya apresiasi kepada satgas baik dari unsur TNI mapupun Polri, karena Basri ini dia adalah orang nomor dua di kelompok Santoso," kata Tito.
Baca juga:
Ditangkap tanpa melawan, proses hukum teroris Basri tetap berjalan
Istri teroris Basri ditangkap saat berada di tengah sungai
Tiba di Palu, Basri langsung cek kesehatan di RS Bhayangkara
Satgas Tinombala juga temukan bom rakitan di samping jenazah Andika
Selain tangkap Basri, Satgas Tinombala tembak mati satu teroris Poso
Jaringan teroris Poso, Basri adalah raja seperti Santoso
Kronologis tertangkapnya Basri di Poso oleh Satgas Tinombala
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan aliran Kali Temon deras? Mengutip situs Jadesta Kemenparekraf RI, pada musim penghujan atau kemarau, aliran Kali Temon cukup deras. Selain itu, Kali Temon memiliki aliran sungai yang relatif lebar.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Bagaimana Kaldera Toba terbentuk? Gunung Toba terakhir meletus pada 74.000 tahun yang lalu. Saat itu, dampak abu vulkaniknya hampir menutupi sebagian muka bumi. Akibat dari letusan dahsyat itu, akhirnya terbentuk sebuah daratan yang berasal dari pengangkatan dasar danau pasca erupsi yang disebut kaldera.