Polri Pelajari Modus Baru Penipuan dengan Cara Salah Transfer Uang
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri nantinya akan mempelajari modus baru tersebut. Hal ini dikatakan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Sebuah video viral di media sosial adanya seorang wanita menceritakan kisah temannya yang hampir saja kena tipu dengan modus penipuan salah transfer. Video yang diunggah oleh akun @statusfakta ini telah mendapatkan like sebanyak 1.621.
Dengan adanya kejadian itu, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri nantinya akan mempelajari modus baru tersebut. Hal ini dikatakan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
"Saya teruskan ke Dir Siber. Yang jelas kasus-kasus seperti pinjol dengan berbagai modus operandi akan dipelajari oleh Dit Siber dan OJK," kata Dedi saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (22/10).
Terkait dengan video viral itu, seorang perempuan tersebut menceritakan awal mula kejadian yang menimpa temannya itu berawal saat adanya yang menghubungi temannya dengan menyampaikan salah transfer uang.
"Tadi temanku cerita dia hampir kena tipu, ini modusnya modus baru lagi. Modusnya itu ada yang hubungin dia, katanya itu dia salah transfer ke rekeningnya temenku ini sebesar Rp20 juta. Nah karena temanku itu tidak punya m-bangking, akhirnya di ngecheck lah ke ATM-nya. Ternyata benar ada transfer sebesar Rp20 juta," kata perempuan yang ada dalam video tersebut dikutip merdeka.com.
Meski begitu, temannya itu tidak langsung mengirim balik uang tersebut. Saat itu, ia langsung menghubungi pihak salah satu bank untuk menanyakan ihwal salah kirim uang yang masuk ke rekeningnya.
"Tapi untungnya temanku enggak langsung transfer balik ke orangnya. Dia langsung ke bank untuk tanyain informasi tentang dana yang masuk ini apa benar salah transfer atau bukan. Nah banknya akhirnya ngechat, bank itu bilang kalau ini bukan salah transfer tapi ini adalah transferan dari pinjaman online," jelasnya.
"Ternyata orang yang telpon tadi menggunakan data dari temanku itu untuk pinjaman onlinenya, dan untungnya temanku enggak langsung transfer balik. Andai dia punya M-Bangking, mungkin dia bisa transfer balik langsung ke orangnya. Tapi untungnya dia ke Bank dulu tanyain ini bener apa bukan salah transfer," sambungnya.
Apabila temannya itu melakukan permintaan yang sempat dikirimkan pesan kepadanya. Maka, ia harus membayar cicilan pinjam online itu setiap bulannya.
"Andai dana itu ditransfer balik ke orangnya itu, berarti temanku harus setor perbulannya untuk pinjaman online itu. Ini penipuan baru lagi guys, kita harus hati-hati. Sebarkan video ini biar keluarga kalian, temen terdeket kalian tidak mengalami hal yang sama kaya temanku, tetap waspada ya," tutupnya.
(mdk/fik)