Polri siap hadapi dampak hukuman mati teroris Aman Abdurrahman
"Prinsipnya Polri tetap mengantisipasi bahkan Pak Kapolri telah memerintahkan beberapa waktu lalu untuk memperkuat dan membentuk satgas anti teror tiap-tiap polda," kata Setyo di kantornya, Jakarta, Jumat (22 /6).
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis hukuman mati pada teroris Aman Abdurrahman. Atas putusan tersebut, Polri mengaku siap dengan segala dampak yang mungkin akan muncul.
Hal itu dipastikan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto. Menurutnya, Polri siap dan tetap siaga mengantisipasi segala teror yang kemungkinan hadir atau direncanakan oleh para terduga pelaku teror. Satgas Antiteror pun dibentuk di tiap Polda.
-
Bagaimana Dudung Abdurachman menikmati kerak telor di PRJ? Dia dan sang istri bahkan duduk di atas kursi. Sembari menyaksikan sang penjual membuat jajanan khas Betawi itu, Dudung dan istri sesekali nampak berbincang santai. Usai kerak telor tersaji, eks Pangkostrad itu lantas menikmatinya secara langsung di lokasi. Dia dan sang istri begitu lahap dalam sepiring kerak telor berdua.
-
Kapan Abram Khan lahir? Awalnya Shah Rukh Khan dan sang istri memutuskan cukup dengan dua anak karena sama-sama sibuk, siapa sangka pada Mei 2013 Abram Khan lahir ke dunia.
-
Di mana Abdul Karim Amrullah lahir? Mengutip beberapa sumber, Abdul Karim Amrullah lahir di Nagari Sungai Batang, Maninjau, Agam, Sumatra Barat pada 10 Februari 1879.
-
Kapan Dudung Abdurachman akan pensiun? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman akan memasuki masa pensiun pada 19 November 2023. Karena, pada tanggal tersebut usianya genap menginjak 58 tahun.
-
Di mana Depati Amir dimakamkan? Keduanya dimakamkan di pemakaman muslim Batukadera Kampung Air Mata, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
"Prinsipnya Polri tetap mengantisipasi bahkan Pak Kapolri telah memerintahkan beberapa waktu lalu untuk memperkuat dan membentuk satgas anti teror tiap-tiap polda," kata Setyo di kantornya, Jakarta, Jumat (22 /6).
Setyo menjelaskan, Satgas antiteror akan berkoordinasi langsung dengan tim Densus 88. Sel-sel tidur atau simpatisan terkait kelompok JAD dan JAT mendapat perhatian khusus.
"Satgas antiteror tiap polda memantau seluruh sel-sel terkait JAD dan JAT. Jadi teman yang ada diwilayah ini kerja sama dengan Densus 88. Karena densus yang punya data kemudian mereka bersinergi mengawasi yang ada di wilayah," jelas Setyo.
Penangkapan teroris di Subang
Dalam kesempatan yang sama, Setyo menuturkan, tertangkapnya M di Pamanukan, Subang, merupakan salah satu buah dari pengawasan tersebut. Pemeriksaan terhadap terduga pelaku teror terus diintensifkan. Pendalaman jaringan dan jumlah sel tidur jadi tujuan pengungkapan.
"Nah ini seperti yang ditangkap beberapa waktu lalu semua pasti ada barang bukti. Ada kaitannya walaupun demikian kita tetap kita pada saat ditangkap abis itu pendalaman. Sejauh mana keterlibatan dan perannya," jelasnya.
Reporter: Moch Harunsyah
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Aman Abdurrahman dihukum mati, ini komentar korban bom Thamrin
Gembong teroris Aman Abdurrahman dihukum mati
4 Kesalahan Aman Abdurahman sampai dihukum mati
Hakim kabulkan kompensasi buat korban bom Thamrin dan Kampung Melayu
Usai vonis mati Aman Abdurrahman, polisi jaga daerah rawan
Usai Aman Abdurrahman divonis mati, pemerintah pastikan tak akan ada teror balasan
Divonis mati, Aman Abdurrahman langsung di kepung Brimob