Polwan Berjilbab dan Polisi Beserban Dikerahkan Hadapi Demonstran di Surabaya
Untuk meredam massa demonstrasi mahasiswa yang berlangsung hari ini di Surabaya, polisi mengerahkan pasukan khusus yang disebut sebagai pasukan Asmaul Husna. Pasukan ini bercirikan khusus, yakni untuk polisi wanita (Polwan) memakai kerudung warna putih, sedangkan pasukan laki-laki menggunakan serban kain warna putih.
Untuk meredam massa demonstrasi mahasiswa yang berlangsung hari ini di Surabaya, polisi mengerahkan pasukan khusus yang disebut sebagai pasukan Asmaul Husna. Pasukan ini bercirikan khusus, yakni untuk polisi wanita (Polwan) memakai kerudung warna putih, sedangkan pasukan laki-laki menggunakan serban kain warna putih.
Pasukan Asmaul Husna ini merupakan pasukan yang menjaga aksi paling depan. Selain tidak dibekali senjata, sepanjang aksi mereka melantunkan Asmaul Husna.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Bagaimana polisi mengurai kemacetan akibat demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Kenapa Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh merasa kecewa dengan hasil seleksi polisi? Pemilik akun TikTok @mademerjaya7 sekaligus Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali beberapa waktu lalu mengungkap kekecewaan usai sang putra tak lolos seleksi polisi. "Saya Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali sudah mengabdi 20 tahun di masyarakat. Pernyataan ini saya tujukan kepada Bapak Kapolri," ungkapnya. "Mohon izin jenderal, anak saya mencari Bintara dari 2023 di Polda Bali, dengan niat yang sungguh-sungguh, anak saya ingin menggantikan saya untuk mengabdi menjadi polisi," sambungnya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat di gedung DPRD Provinsi Jatim mengatakan, pihaknya memang menyiapkan pasukan Asmaul Husna dan para Polwan agar dapat mendinginkan suasana saat aksi massa berlangsung.
"Ada pasukan Asmaul Husna yang menjaga di depan dan para polwan di bantu TNI," tegasnya, Kamis (26/9).
Ia menambahkan, dalam aksi demonstrasi kali ini pihaknya mengerahkan setidaknya 2.700 personel yang disiagakan. Dari 2.700 personel itu juga terdapat unsur TNI yang ikut membantu pengamanan unjuk rasa.
"Totalnya yang ada di sini 2.700 orang, 2.700 orang TNI-Polri dan Insya Allah kami akan dari awal sampai akhir akan mengawal mereka dan akan menerima aspirasi mereka," tambahnya.
Ia menambahkan, dia yakin jika masyarakat Jawa Timur tidak menginginkan apa yang seperti terjadi di kota-kota lain. Menurutnya dalam masyarakat Jawa Timur berbeda dan lebih religius.
"Alhamdulillah santrinya banyak pondok pesantren yang banyak saya yakin dengan lantunan ayat-ayat Suci akan Asmaul Husna ini akan mendinginkan suasana itu ada yang kami bentuk sendiri," tegasnya.
Terkait dengan persenjataan yang disiapkan, Kapolda menegaskan jika pihaknya tidak menyiapkan senjata berpeluru tajam maupun berpeluru karet.
"Insya Allah kami aparat TNI-Polri, tidak ada, sudah diperiksa tidak ada peluru karet tidak ada peluru hampa ada adalah itu pun nanti atas perintah atas perintah semuanya, tidak seperti apa yang dibayangkan oleh para mahasiswa para masyarakat yang akan demo," katanya.
Sementara itu, dari pantauan merdeka.com, massa sudah tampak mulai berdatangan di depan gedung DPRD Provinsi Jawa Timur di Jalan Indrapura, Surabaya.
Baca juga:
Mau Berangkat Demo ke Jakarta, Pelajar SMK Diusir Polisi dari Gerbang Tol di Serang
Dukung Mahasiswa Berdemo, LBH Aceh akan Berkantor di Jalanan
Tolak RKUHP, Ribuan Mahasiswa di Mataram Geruduk Gedung DPRD NTB
Petugas Bersihkan Tol Slipi dari Batu Sisa Demo, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Sejumlah Rute Transjakarta Dihentikan Sementara Akibat Penutupan Jalan di DPR
VIDEO: Pasca Demo, 254 Mahasiswa Rawat Jalan dan 11 Rawat Inap, 39 Polisi Terluka