PON 2020 Ditunda Jadi Oktober 2021
Dia menjelaskan penundaan tersebut didasari dengan beberapa hal pertimbangan. Pertama kata dia penyelesaian pekerjaan fisik venue yang masih berlangsung tertunda. Hal tersebut juga disusul dengan adanya pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan untuk menunda perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua yang semula dijadwalkan 20 Oktober-2 November mendatang. Hal tersebut diputuskan usai melakukan rapat bersama Menteri Kabinet Indonesia maju.
"Tadi setelah mendengarkan laporan dari Menko PMK dan Menpora dan beberapa peserta rapat lainnya, akhirnya Bapak Presiden memutuskan untuk pelaksanaan PON 20 di Papua yang tadinya direncanakan pada bulan Oktober tahun 2020 ditunda menjadi bulan Oktober tahun 2021," kata Menteri Pemuda dan olahraga (Menpora) Zainudin Amali usai rapat terbatas bersama Jokowi, Kamis (23/4).
-
Kapan Ammar Zoni tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat? Mantan suami Irish Bella ini tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggunakan mobil tahanan sekitar pukul 10.50 WIB.
-
Apa yang diterima oleh Ammar Zoni? Ammar, yang ikut serta secara virtual melalui Zoom, tampak terkejut saat mendengar keputusan tersebut. Dengan mata yang hampir meneteskan air mata dan suara yang bergetar, Ammar menerima hukuman yang dijatuhkan kepadanya.
-
Bagaimana Ammar Zoni menunjukkan kegalauannya? Unggahan galau Ammar di Instagram Stories beberapa waktu lalu pun menjadi viral di media sosial.
-
Apa tuntutan yang dijatuhkan kepada Ammar Zoni? Pada persidangan kali ini, Jaksa Penuntut Umum menyampaikan tuntutannya, yang mengusulkan agar Ammar dihukum penjara selama dua belas tahun dan dikenakan denda sebesar Rp 2 miliar.
-
Kenapa Ammar Zoni sering pindah sekolah? Ternyata, alasan di balik seringnya Ammar Zoni pindah sekolah terkait erat dengan kepergian ibunya, yang meninggalkan kesedihan mendalam pada dirinya. Kepergian sang ibu membuatnya kehilangan minat pada pendidikan dan mencari perhatian dengan perilaku yang mencolok.
-
Siapa yang menuntut Ammar Zoni? Pada persidangan kali ini, Jaksa Penuntut Umum menyampaikan tuntutannya, yang mengusulkan agar Ammar dihukum penjara selama dua belas tahun dan dikenakan denda sebesar Rp 2 miliar.
Dia menjelaskan penundaan tersebut didasari dengan beberapa hal pertimbangan. Pertama kata dia penyelesaian pekerjaan fisik venue yang masih berlangsung tertunda. Hal tersebut juga disusul dengan adanya pandemi Covid-19.
"Sampai dengan sebelum covid akhirnya harus tertunda sehingga belum semuanya venue yang direncanakan akan digunakan untuk seluruh pertandingan cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada pon 20 tahun 2020 ini, tidak bisa diteruskan pelaksanaannya," jelas Zainudin.
Dia menjelaskan saat ini bahan-bahan untuk membangun venue pun tidak bisa melakukan pendistribusian. Lantaran wilayah Papua saat ini juga sedang melakukan penutupan. Tidak hanya itu para pekerja bangunan pun didatangkan dari luar Papua.
"Selanjutnya juga hal-hal yg menjadi pertimbangan kami tentang pengadaan peralatan dengan situasi pandemik Covid ini," jelas Zainudin.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengakui mengalami kekurangan supply peralatan olahraga yang akan digunakan pada PON nanti. Sebab beberapa negara yang membuat alat tersebut juga alami kondisi yang sama saat ini.
"Sehingga mereka juga dalam produksinya terkendala. Belum lagi kalo kita bicara distribusi dan pengirimannya dan berbagai hal yang juga menyangkut itu," jelas Zainudin.
Lakukan Pelatihan Mandiri
Zainudin juga menjelaskan para kontingen juga saat ini melakukan latihan mandiri. Mengingat kata dia untuk memutus mata rantai Covid-19.
"Maka seluruh pelatihan-pelatihan yang terpusat di daerah-daerah atau pelatda itu terhenti dan sekarang ini mereka melakukan latihan secara mandiri tentu hanya untuk menjaga kebugaran saja. Untuk prestasi yang maksimal, tidak bisa kita harapkan," jelas Zainudin.
Padahal kata dia, PON tersebut sangat ditunggu oleh Indonesia dan puncak prestasi olahraga tingkat nasional.
"Ini tdk akan tercapai apalagi kalau kita bicara cabor yang tim, maka kerja sama tim tidak bisa dilatih hanya dalam waktu satu dua hari," jelas Zainudin.
(mdk/eko)