Potong Kelamin Anak, Seorang Ayah Ditetapkan Jadi Tersangka
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, diakui Ari, pihaknya hingga saat ini masih kesulitan untuk mengungkap motif J melakukan hal tersebut. Pihaknya pun hingga saat ini terus melakukan pendalam kasus tersebut.
Kepolisian Resor Tasikmalaya akhirnya menetapkan J (39) sebagai tersangka dalam kasus pemotongan alat kelamin seorang bocah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. J diketahui merupakan ayah dari bocah tersebut.
"Sudah kami tetapkan sebagai tersangka, dan (J) sudah kami tahan. Kami kenakan Undang Undang Perlindungan Anak pasal 80 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo, Rabu (21/12).
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa bayi mudah terkena infeksi? Pada dasarnya bayi rentan terhadap infeksi disebabkan karena sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang.
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Mengapa kasus penganiayaan anak SD di Jombang ini viral? Usai video penganiayaan itu viral, aparat Polres Jombang mencari tahu identitas pelaku dan korban.
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, diakui Ari, pihaknya hingga saat ini masih kesulitan untuk mengungkap motif J melakukan hal tersebut. Pihaknya pun hingga saat ini terus melakukan pendalam kasus tersebut.
"Kami masih memeriksa tersangka. Saat kami periksa, keterangan dari tersangka ini masih berubah-ubah. Kalau komunikasi lancar dan nyambung," ungkapnya.
Dengan kondisi J itu, pihaknya akan melakukan meminta keterangan dari istri J dan juga kerabatnya. "Kami juga berencana untuk memeriksa kondisi kejiwaan tersangka," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang bocah berusia lima tahun di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami nasib tragis. Alat kelaminnya dipotong oleh sang ayah, ketika ibunya sedang belanja di pasar, Selasa (20/12).
Ibu kandung korban yang namanya enggan ditulis, mengatakan bahwa awal mula dia mengetahui kejadian tersebut dari saudaranya. Saat itu ia tengah belanja kebutuhan harian di pasar, tiba-tiba disusul dan diminta agar segera pulang karena anaknya mengalami suatu kejadian.
"Kata saudara saya, anak saya nangis-nangis. Pas sudah gitu, kata saudara di kakinya ada darah. Saya dari pasar langsung pulang ke rumah," katanya kepada wartawan saat ditemui di RSUD SMC Tasikmalaya, Rabu (21/12).
Setelah sampai di rumah, ia pun mengaku mendapati anaknya sedang menangis dan melihat banyak darah di bagian kakinya. Ia pun mencari penyebab keluarnya darah tersebut karena tidak ada luka di bagian kakinya.
Lokasi Strategis, Ini Penampakan Lahan untuk Rumah Jokowi di Colomadu
Ketika itu, ia pun mendapati ternyata yang terluka adalah bagian alat kelaminnya. "Saya langsung bawa anak saya ke pak mantri dibantu tetangga, namun katanya tidak sanggup sehingga harus dibawa ke rumah sakit karena lukanya fatal," ungkapnya.
Dia kemudian membawa anaknya IGD rumah sakit SMC Kabupaten Tasikmalaya, dan langsung mendapatkan tindakan dari petugas medis. Saat ini kondisi korban mulai membaik, namun harus tetap mendapatkan perawatan intensif.
(mdk/eko)