Potongan Pergelangan Tangan di Karawaci Milik Remaja yang Ikut Tawuran
Polres Metro Tangerang, menetapkan 7 orang tersangka dalam aksi tawuran antar kelompok remaja yang terjadi di kawasan Periuk dan Karawaci, Kota Tangerang. Peristiwa tawuran itu terjadi selama Agustus 2021.
Polres Metro Tangerang, menetapkan 7 orang tersangka dalam aksi tawuran antar kelompok remaja yang terjadi di kawasan Periuk dan Karawaci, Kota Tangerang. Peristiwa tawuran itu terjadi selama Agustus 2021.
Bahkan, satu kejadian pada Rabu (11/8) di wilayah Karawaci, Kota Tangerang, sempat membuat geger warga setempat. Karena penemuan pergelangan tangan, yang belakangan diketahui milik peserta tawuran.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan tayamum menjadi batal? Tayamum akan langsung batal jika Anda telah menemukan air sebelum melakukan salat.
-
Kapan Tari Batin muncul? Secara historis, kesenian ini sudah lahir sejak masa pra-kemerdekaan Republik Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Apa itu Tekwan? Tekwan merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Selatan yang menjadi bukti nyata kekayaan kuliner di daerah tersebut. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dalam satu mangkuk, mulai dari bakso ikan, udang cincang, dan jamur sebagai bahan utamanya. Sementara bahan pelengkapnya adalah mie, tauge, dan irisan daun bawang. Ditambah lagi kuah kaldu ikan-nya secara langsung memperkaya cita rasa tekwan yang nikmat.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima menerangkan, kalau aksi tawuran yang terjadi pada periode bulan Agustus 2021 itu, didasari saling ejek di media sosial. Kemudian dua kelompok remaja peserta tawuran membuat janji untuk saling serang di tempat yang disepakati.
"Mereka memang komunikasi online, saling tantang menantang dan bertemu di TKP tawuran," terang Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Deonijiu De Fatima di Mapolrestro, Jumat (27/8).
Dari 7 orang pelaku yang diamankan mengaku, kalau aksi tawuran antar kelompok itu terjadi karena tidak ada kegiatan saat pandemi Covid-19.
"Mereka anak-anak tanggung tidak ada kegiatan. Mereka berkumpul, tantang-menantang dan akhirnya tawuran. Mereka rata-rata anak pelajar dan ada yang sudah lulus dan ada nganggur," kata Deonijiu.
Dari 7 orang pelaku tawuran yang diamankan itu, 5 diantaranya adalah pelaku dari aksi tawuran di lokasi Karawaci. Masing -masing berinisial AAP, MF, SD, MAN, dan, IS.
"Dari kasus tawuran di Periuk, pelakunya ada lima orang. Korban yang berinisial NF luka di bagian lengan kanan dan kirinya," jelas Kapolres.
Dari para pelaku tawuran, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sebilah celurit berukuran satu meter, satu sepeda motor, dan beberapa telepon genggam.
Baca juga:
Saling Ejek di Medsos, 2 Kelompok Pemuda di Mampang Prapatan Bentrok, 1 Orang Tewas
Tawuran di Daan Mogot, Empat Penganiaya ABG Hingga Tewas Ditangkap
Cegah Tawuran Warga, Polisi Diminta Lakukan Pendampingan Intensif Khusus ke Anak Muda
Korban Tewas di Johar Baru Coba Lerai Tawuran
1 Orang Diduga Pembacok IM yang Tewas Saat Tawuran di Johar Baru Ditangkap
Tawuran Maut Warga di Johar Baru Disebabkan Saling Ejek