Potret Guyub Liwetan Warga Tasik Sambut HUT RI, Panjangnya Sampai 700 Meter
Ketua RW 14 Dede Suhada berharap agar ngaliwet bersama bisa menjadi kegiatan rutin karena bisa menjadi ajang meningkatkan kebersamaan warga.
Kegiatan itu menyambut HUT ke-78 RI.
Potret Guyub Liwetan Warga Tasik Sambut HUT RI, Panjangnya Sampai 700 Meter
Berbagai macam cara dilakukan warga dalam menyambut dan memeringati hari kemerdekaan Indonesia.
Perayaan kemerdekaan tahun 2023 ini tentunya menjadi momen yang berbeda dibanding beberapa tahun sebelumnya karena pemerintah telah mencabut status darurat Covid-19. Pencabutan status tersebut pun tentunya menjadi hal yang istimewa karena kini warga bisa melaksanakan kegiatan lebih meriah dibanding sebelumnya.
- Diduga Buat Kegiatan Fiktif & Rugikan Negara Rp5 M, Sekum dan Eks Ketua Harian KONI Sumsel Dibui
- Potret Warga Bogor Berebut Air Bersih Dampak Kekeringan
- Dipicu Kesal Kinerja Wasit, Satpol PP Baku Hantam Saat Lomba Bulutangkis
- Gara-Gara Klaim ABG Wanita Dicekoci Miras, 2 Pemuda Babak Belur Dipukuli & Dilempari Kursi Piring
Hal tersebut pun dilakukan di rukun warga (RW) 14, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pada Senin (14/8) malam, ribuan warga di RW itu berkumpul menggelar 'ngaliwet' bersama di lingkungan kampung.
Kegiatan itu dilakukan sebagai bagian memeringati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus ulang tahun lingkungan warga. Ketua RW 14 Dede Suhada menjelaskan bahwa kegiatan ngaliwet adalah inisiatif warga dalam menyambut hari kemerdekaan dan hari jadi ke-27 RW. "Jadi ini sebagai apresiasi warga diwujudkan ngaliwet bersama sepanjang 700 meter," jelasnya.
Ketua RW 14 Dede Suhada menyebut bahwa kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan baik meski persiapannya cukup singkat. Dan dalam prosesnya, tidak hanya liwetnya saja yang disajikan namun juga sejumlah cemilan dan lauk mulai ayam, ikan, tahu, tempe, sambal, dan kerupuk sebagai pelengkap.
Ribuan warga yang ikut kegiatan ngaliwet bersama itu pun sangat menikmati. Dengan beralaskan karpet dan terpal, warga dengan lahap menikmati makanan di depan rumah warga masing-masing tanpa ada batasan usia tua dan muda. "Kegiatan seperti ini baru pertama kali digelar di sini, Alhamdulillah warga antusias sekali. Tentunya ini menjadi kebanggaan untuk kami semua karena semua warga dari seluruh RT di RW 17 dengan jumlah orang ratusan KK ikut terlibat, baik saat memasak sampai makannya," ungkap Ketua RW 14 Dede Suhada.
Ketua RW 14 Dede Suhada berharap agar ngaliwet bersama bisa menjadi kegiatan rutin karena bisa menjadi ajang meningkatkan kebersamaan warga. "Dengan sering kegiatan bersama, semoga semangat kebersamaannya menjadi kiat terpupuk," ucapnya.
Sementara itu, Irma (45) salah seorang warga yang hadir dalam kegiatan tersebut mengaku sangat senang bisa ikut ngaliwet bersama ribuan tetangganya. "Jadi ajang silaturahmi, obrolannya juga asik dan menarik dan ngaliwet ini juga mengajarkan kita kebersamaan," katanya. Dalam kegiatan itu, dijelaskan Irma setiap warga memasak dan membawa makanan untuk kemudian ditata menjadi satu dan dimakan bersama-sama. Ia berharap agar kegiatan itu menjadi kegiatan tahunan. "Kalau tahun depan mungkin tidak akan seriweuh ini karena pasti belajar dari pengalaman tahun ini," jelas Irma.