Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu
Sepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Masalah kebakaran lahan di Sumatera Selatan menjadi persoalan setiap tahunnya.
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu
Sebanyak 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, terbakar. Hampir separuhnya merupakan areal gambut. Angka tersebut merupakan rekapitulasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sepanjang Januari-Juli 2023. Jumlahnya dipastikan bertambah besar karena pada Agustus 2023 paling banyak terjadi karhutla.
Manggala Agni dan tim gabungan juga baru saja memadamkan sekitar 70 ha lahan di Desa Deling, Kecamatan Pangkalan Lampam, OKI.
Belum lagi kebakaran di lahan gambut yang berada di sejumlah kecamatan lain.
Kepala Balai Pengendalian Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatra Ferdian Kristanto mengungkapkan, karhutla di OKI sudah terjadi pada areal gambut yang mencapai 310,5 ha per Juli 2023. Ini belum termasuk kebakaran hebat sepanjang Agustus 2023. "Untuk luasan penanganan kami masih menggunakan estimasi kasar ya, karena biasanya setiap bulan baru bisa dihitung menggunakan citra satelit," ungkap Ferdian, Senin (21/8).Karhutla di OKI tahun ini delapan kali lipat dibanding sepanjang 2022. Saat itu, karhutla menghanguskan 119 ha lahan, 20 ha di antaranya lahan gambut.
"Lebih luas dari tahun-tahun sebelumnya, terutama 2021 dan 2022," kata Kristanto..
Berbeda halnya di Kabupaten Ogan Ilir. Di daerah itu karhutla terjadi di tanah mineral bergambut tipis.
Beberapa hari lalu api menghanguskan puluhan ha lahan di sekitar tol Palembang-Indralaya (Palindra). Saking besarnya api, pengendara yang melintas merasa hawa panas dari dalam mobil dan jarak pandang nyaris nol akibat jalanan tertutup asap.