PPATK sebut aliran dana First Travel digunakan membeli aset pribadi
Wakil Ketua Pusat Pelaporan Analisa Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae mengatakan, aliran dana tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan penelusuran uang dan aset milik bos First Travel.
Polisi telah menetapkan tiga orang tersangka dalam dugaan penipuan terhadap calon jemaah umrah oleh PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel). Aliran dana para calon jemaah umrah yang mencapai miliaran rupiah ternyata diinvestasikan ke aset pribadi, seperti mobil dan rumah.
Wakil Ketua Pusat Pelaporan Analisa Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae mengatakan, aliran dana tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan penelusuran uang dan aset milik bos First Travel.
"Selain digunakan untuk memberangkatkan umrah, dana juga digunakan untuk kepentingan pembelian aset pribadi," katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (20/8).
Dian menambahkan, langkah menelusuri uang dan aset milik bos First Travel merupakan inisiatif dari PPATK. Mengingat kasus penipuan yang merugikan ribuan jemaah dan tidak tahu tempat uang setoran umrah ke First Travel.
"Jadi pasca-kasus ini bergulir, PPATK telah secara proaktif melakukan penelitian terhadap puluhan rekening yang terkait First Travel di beberapa bank," pungkasnya.
Diketahui, jumlah uang yang tersisa dalam rekening First Travel hanya ada Rp 1,3 juta. Padahal, jumlah keseluruhan calon jemaah umrah yang belum Andhika berangkatkan sekitar puluhan ribu jemaah.
Untuk biaya perjalanan umrah yang dilakukan oleh First Travel mematok biaya termurah keberangkatan umrah sebesar Rp 14,3 juta. Sedangkan termahal yakni keberangkatan paket VIP sebesar Rp 54 juta.
Baca juga:
Polisi geledah lima rumah milik bos First Travel
Mengungkap peran adik bos First Travel di kasus penipuan jemaah
Sejumlah warga Bekasi stres jadi korban First Travel
Bos First Travel punya utang Rp 80 miliar ke agen tiket
Fakta mengejutkan kasus bos First Travel, utangnya capai Rp 654 M
Nama artis Syahrini terseret kasus penipuan umrah First Travel
-
Kapan Fuji pergi beribadah Umrah? Belakangan ini, Fuji telah berangkat ke Tanah Suci untuk menjalani ibadah Umrah bersama keluarga dan kerabatnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan umrah ini terhadap para korbannya? Para jemaah pun mulai membayar biaya perjalanan umrah kepada tersangka. Sampai akhirnya, para jemaah tersebut dibawa pelaku ke Jakarta dan diinapkan di salah satu hotel selama tiga hari. "Namun setelah tiga hari ini mereka tidak kunjung diberangkatkan sampai akhirnya meyakini bahwa mereka ini sudah menjadi korban penipuan," ungkapnya.
-
Bagaimana nasib jemaah umrah asal Rembang yang tertipu biro perjalanan umrah? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu. Semua jemaah mendapatkan fasilitas selayaknya tanpa ada kekurangan sedikitpun. “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,” Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW.
-
Kapan seseorang dianggap sah melakukan umrah? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam.
-
Kapan keluarga Umi Pipik melakukan perjalanan umroh? Kedekatan yang erat antara keempat anaknya dalam berbagai momen telah menjadi pusat perhatian netizen, terutama dalam momen ibadah umroh yang baru saja dibagikan oleh Umi Pipik.
-
Kapan jemaah haji gelombang pertama mulai menuju Makkah? Jemaah Haji Gelombang Satu Mulai Menuju Makkah, 12 Orang Masih Dirawat di KKHI Madinah