Prabowo Ingin Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina, Ini Respons Menlu Retno
Retno menyebut pengiriman pasukan perdamaian ini dilakukan usai adanya gencatan senjata
- Presiden Prabowo Serukan Komitmen Indonesia untuk Mendukung Perdamaian Palestina
- Menlu Retno: Indonesia Bisa Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza jika Dapat Mandat dari PBB
- Menlu Retno Sebut Veto AS Tak Hentikan Dukungan Indonesia bagi Palestina
- Prabowo Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina: Kita Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS
Prabowo Ingin Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina, Ini Respons Menlu Retno
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan gagasannya untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina. Gagasan ini disampaikan Prabowo di forum The International Institute for Strategic Studies (IISS) di Singapura, Minggu (2/6).
Menanggapi keinginan Prabowo itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi angkat bicara. Retno menerangkan Indonesia siap untuk mengirimkan pasukan perdamaian seperti yang dilakukan di Lebanon, Sudan maupun negara lainnya.
"Yang dimaksud Pak Prabowo, tentunya kalau (keadaan) ceasefire (gencatan senjata) sudah dapat terwujud the day after. Apabila PBB memutuskan untuk mengirim pasukan perdamaiannya maka Indonesia siap mengirimkannya," ucap Retno di UGM.
Meski demikian, Retno menyebut pengiriman pasukan perdamaian ini dilakukan usai adanya gencatan senjata dari kedua belah pihak yang berperang.
"Keywordnya adalah apabila PBB memutuskan untuk mengirimkan pasukan perdamaian maka Indonesia akan siap berkontribusi," sambung Retno.
Retno menilai dalam upaya menjaga perdamaian dunia, Indonesia memiliki kontribusi yang besar dalam mengirimkan pasukan perdamaian di bawah naungan PBB. Pengiriman pasukan perdamaian ini disebut Retno juga sudah berulang kali dilakukan oleh Indonesia.
"Ini bukan hal yang pertama kali dilakukan. Sudah beberapa tempat kita mengirim pasukan perdamaian dan terbukti we are among the largest contributors. Ini juga sejalan dengan konstitusi kita, ikut menjaga perdamaian dunia," tutup Retno.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan Indonesia akan memberikan bantuan ke Gaza. Bahkan, apabila diminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian.
"Kami juga siap segera mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dengan persetujuan semua pihak," kata Prabowo dalam keteranganya, Minggu (2/6).
Menurutnya, kehadiran pasukan perdamaian dari Indonesia bisa sangat membantu merawat korban luka dan mengevakuasi terhadap masyarakat Gaza.
"Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga Palestina yang terluka dan yang membutuhkan perawatan di rumah sakit Indonesia," kata Prabowo.