Prajurit TNI diminta waspada ancaman kelompok cyber narcoterorism
Prajurit TNI diminta waspada ancaman kelompok cyber narcoterorism. Kelompok Cyber Narcoterorism menggunakan beragam situs terkemuka seperti youtube, twitter dan facebook untuk tujuan merebut pangsa pasar, penyebaran pemikiran, dorongan, perekrutan dan berbagai informasi.
Kasdam IV/ Diponegoro Brigjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah mengingatkan ancaman kelompok baru yaitu cyber narcoterorism di tengah kemajuan teknologi komunikasi dan informasi saat ini. Menurut Sabrar, kelompok Cyber Narcoterorism menggunakan beragam situs terkemuka seperti youtube, twitter dan facebook untuk tujuan merebut pangsa pasar, penyebaran pemikiran, dorongan, perekrutan dan berbagai informasi.
"Saya ingatkan, kejahatan lintas negara ini akan menjadi ancaman serius dan sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia. Gerakan Cyber Narcoterorism menjadi musuh utama bangsa Indonesia saat ini. Bahkan menjadi musuh bangsa-bangsa dunia," kata Sabrar.
Hal itu dikatakannya dalam upacara bendera pertama bulan Mei Tahun 2017 di lapangan Makodam IV/Diponegoro Jalan Perintis Kemerdekaan, Semarang, Jawa Tengah, Senin (8/5). Upacara yang diikuti oleh para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kodam IV/Diponegoro diakhiri dengan pelaksanaan defile.
Sabrar menjelaskan hasil yang didapatkan oleh Cyber Narcoterorism nantinya digunakan untuk membiayai kegiatan teroris. Dia pun memerintahkan kepada seluruh jajaran Satuan Kodam IV Diponegoro khususnya aparat intelejent harus memantau, mendeteksi gerakan-gerakan kelompok ini.
Di sisi lain, kata dia, dalam rangka fungsi pembinaan teritorial maka kegiatan komunikasi sosial harus senantiasa dilaksanakan dan ditingkatkan intensitasnya. Hal itu dimaksudkan demi terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat sehingga keberadaan Satuan Jajaran Kodam IV/Diponegoro TNI AD benar-benar dirasakan manfaatnya.
Baca juga:
Cara TNI atasi konflik di rutan, sampai napi bikin poster
Kisah TNI merangkul OPM kembali ke pangkuan ibu pertiwi
Ahok beri diskon PBB 75 persen buat veteran dan pensiunan TNI-Polri
Kolonel Maruli, menantu Menko Luhut promosi jadi Wadan Paspampres
Anggota TNI di Medan gagalkan transaksi 1 kg sabu & 4.000 ekstasi
Aksi pasukan Garuda TNI patroli di Sudan
Pasukan Garuda di Darfur, merebut hati rakyat & menuai pujian PBB
-
Kenapa prajurit TNI di Semarang ikut lomba 17-an? Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana serangan siber dilakukan? Beberapa pemateri juga menjelaskan mengenai social engineering atau praktik manipulasi psikologis yang dilakukan oleh penyerang (pelaku kejahatan siber) untuk memperoleh informasi sensitif, mendapatkan akses ke sistem atau sumber data yang seharusnya terbatas. Serangan ini seringkali menggunakan sosial dan psikologi manusia untuk mencapai tujuan mereka.
-
Dimana serangan siber tersebut terjadi? Dua observatorium astronomi tercanggih di dunia, Teleskop Gemini Utara di Hawaii dan Teleskop Gemini Selatan di Chili, terpaksa menghentikan operasinya karena terkena serangan siber yang menyebabkan tertundanya pekerjaan serta mematikan teleskop kecil lainnya.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.