Prajurit TNI Gugur Dianiaya OTK di Yahukimo Dapat Santunan Rp450 Juta
Senada dengan itu, Komisaris Utama Asabri Fary Djemy Francis mengatakan, instansi tersebut ditugaskan oleh Menteri Pertahanan dan Menteri BUMN untuk menjaga Asabri yang berkaitan dengan hak-hak prajurit TNI supaya tetap aman.
Prada Ardi Yudi Arto (21) bersama rekannya Praka Alifnur Angkotasan (28) gugur dianiaya sekitar 20 orang tak dikenal (OTK) di Dekai, Yahukimo, Papua pertengahan Mei lalu.
Dua anggota Yonif 432 Kostrad yang tergabung dalam satgas pengamanan daerah rawan (pamrahwan) dianiaya OTK saat melaksanakan pengamanan pembangunan talud di kali Braga, Dekai.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
Ahli waris keluarga korban Prada Ardi mendapatkan santunan senilai Rp450 juta dari PT Asabri. Selain itu, ahli waris juga mendapatkan hak nilai tunai tabungan asuransi (NTTA). Santunan diserahkan langsung di Markas Komando Resor Militer (Makorem) 161/Wira Sakti, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
"Kami turut berbelasungkawa atas gugurnya Prada Ardi Yudi Arto. Almarhum merupakan prajurit terbaik Indonesia," kata Direktur Utama Asabri Wahyu Suparyono, dikutip dari Antara, Selasa (1/6).
Wahyu juga mendoakan semoga almarhum diberi tempat terbaik, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran serta santunan yang diberikan dapat bermanfaat.
Senada dengan itu, Komisaris Utama Asabri Fary Djemy Francis mengatakan, instansi tersebut ditugaskan oleh Menteri Pertahanan dan Menteri BUMN untuk menjaga Asabri yang berkaitan dengan hak-hak prajurit TNI supaya tetap aman.
Sementara itu, Kepala Staf Korem (Kasrem) 161/Wira Sakti Kolonel inf. Jemz A. Ratu Ed menyampaikan, terima kasih kepada PT Asabri atas santunan yang diberikan kepada ahli waris.
"Semoga bisa menjadi kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan terutama bagi ahli waris almarhum Prada Ardi Yudi Arto," katanya.
Selain dari Asabri, ahli waris juga mendapatkan bantuan tali asih sebesar Rp10 juta dari PT Bank Mandiri Taspen yang diserahkan oleh Direktur IT dan Network Iwan Soeroto.
Baca juga:
Remaja Ini Daftar TNI dengan Rambut Gondrong, Langsung Habis Dikerjain Tentara
Kemenhan Benarkan Pembelian Alutsista Pakai Utang Luar Negeri, Dicicil 25 Tahun
Rencana Belanja Alutsista Fantastis, Wamenhan Klaim Tak Ada Kenaikan Anggaran
93 Prajurit Kodam Iskandar Muda Dikirim ke Papua untuk Menjaga Stabilitas Keamanan
Rapat bareng Kemenhan, Komisi I Soroti Pembelian Alutsista Butuh Anggaran Fantastis