Prajurit TNI yang Tewas Tertembak KKB Diketahui Hendak Salat Subuh
Saat kejadian, diketahui korban usai mengambil air wudu untuk salat Subuh. Jenazah korban rencananya akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Baubau, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa (10/3), dengan penerbangan pesawat terbang Batik Air dari Timika menuju Makassar dan selanjutnya menuju Kendari dan Baubau.
Anggota Koramil 1710-05/Jila Sersan Kepala Anumerta La Ongge meninggal setelah tertembak kelompok kriminal bersenjata (KKB), Senin (9/3) pagi. Saat kejadian, diketahui korban usai mengambil air wudu untuk salat Subuh. Jenazah korban rencananya akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Baubau, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa (10/3), dengan penerbangan pesawat terbang Batik Air dari Timika menuju Makassar dan selanjutnya menuju Kendari dan Baubau.
"Saat almarhum kembali ke pos, terdengar satu kali bunyi tembakan. Almarhum terkena recoset atau pantulan peluru pada telinga bagian kiri bawah. Mendengar itu, seluruh prajurit yang ada di pos kemudian melakukan siaga dan membopong prajurit ini ke Pos Pamrahwan Yonif 754 Jila," kata Komandan Kodim 1710/Mimika Letnan Kolonel Infantri Pio L Nainggolan di Timika. Dikutip dari Antara.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Nainggolan mengatakan, jajarannya telah berkomunikasi dengan kerabat almarhum di Baubau sekaligus dengan Komandan Kodim 1413/Buton, Letnan Kolonel Infantri Arif Kurniawan untuk persiapan upacara pemakaman di kampung halaman La Ongge.
"Keluarga yang ada di Baubau sudah kami kontak. Demikian juga dengan komandan Kodim Buton. Jenazah almarhum akan diberangkatkan esok. Saat ini jenazah almarhum disemayamkan di Markas Kodim 1710/Mimika," terang Nainggolan.
Dandim Mimika menyebut kematian La Ongge merupakan duka cita mendalam bagi seluruh keluarga besar Kodim 1710/Mimika. La Ongge telah bertugas sebagai prajurit TNI selama 22 tahun, meninggalkan seorang istri dan tiga putra yang masih kecil.
"Putra almarhum masih kecil-kecil. Yang tertua sementara duduk di bangku SMP, yang kedua masih SD, sedangkan yang bungsu baru berusia satu tahun," lanjut Nainggolan.
Sesat setelah kejadian penembakan, Pos Pamrahwan Jila yang juga berdampingan dengan Koramil 1710/Jila meminta bantuan helikopter ke Timika untuk segera mengevakuasi La Ongge.
Lantaran kondisi cuaca yang kurang mendukung, helikopter Pusat Penerbangan TNI AD baru bisa diberangkatkan ke Jila pada sekitar pukul 09.20 WIT.
Helikopter itu kembali ke Timika dengan membawa La Ongge yang saat itu kondisinya kritis. "Sekitar pukul 10.50 WIT korban tiba di RSUD Mimika. Lima menit kemudian dokter menyatakan bahwa prajurit kami sudah meninggal dunia," ujarnya.
La Ongge yang gugur dalam tugas itu dinaikkan pangkatnya secara istimewa dari sersan satu menjadi sersan kepala.
Baca juga:
Prajurit TNI Korban Penembakan KKB di Koramil Jila Papua Meninggal
KKB Tembak Koramil Jila Papua, 1 Prajurit TNI Terluka di Telinga
Suara Tembakan Masih Terdengar di Tembagapura
Bertambah, Ribuan Warga Tembagapura Mengungsi ke Timika
KKB Sebar Hoaks soal Kematian Aparat Keamanan dan Pengungsian