Prajurit Yonarhanud 16/Makassar Meninggal, Keluarga Curiga Akibat Dianiaya
Herdi Fitriansyah meninggal dunia hari Jumat (14/4). Saat itu dia dikabarkan meninggal bunuh diri. Jenazahnya tiba di rumah duka di Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang, kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (15/4) sore.
Serda Muhammad Herdi Fitriansyah (20), prajurit Yonarhanud 16/Makassar, Sulawesi Selatan, tewas dengan indikasi luka memar. Keluarga menduga dia tewas akibat dianiaya seniornya.
Herdi Fitriansyah meninggal dunia hari Jumat (14/4). Saat itu dia dikabarkan meninggal bunuh diri. Jenazahnya tiba di rumah duka di Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang, kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (15/4) sore.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Keluarga menduga ada kejanggalan dengan kematian Herdi Fitriansyah. Di hari yang sama saat dikabarkan meninggal, Herdi sempat berkomunikasi bersama dengan orangtuanya.
Muhibin Ali (47), yang dipercaya keluarga menjelaskan kejadian itu mengatakan, sekitar pukul 11.00 Wita, Herdi Fitriansyah sempat berkomunikasi telepon.
"Teleponan dengan Bapaknya sebelum Salat Jumat. Kemungkinan meninggal sekitar jam 2 atau jam 3 sore," kata Muhibin kepada wartawan, Sabtu (15/4) malam.
Menurut Muhibin, keluarga menduga hal janggal kematian Herdi Fitriansyah sehingga meminta dilakukan autopsi atas jenazah.
"Karena begitu peti jenazah dibuka, diduga ada bekas lebam-lebam, luka fisik, diduga akibat kekerasan dan lain sebagainya," ujar Muhibin.
"Ada indikasi dari kronologi sebelumnya, yang berasal dari percakapan chatting almarhum dan keluarganya, kondisinya sangat tertekan di tempat dia bekerja," tambah Muhibin.
Ditanya wartawan lebih jauh soal kondisi tertekan itu, menurut Muhibin, terkait dugaan tindakan senioritas terhadap juniornya. "Itu gambaran umumnya," sebut Muhibin.
Rencananya, tangkapan layar dari percakapan pesan itu akan diungkap ke publik setelah persetujuan keluarga.
"Hasil tangkapan layar itu sebagai bukti ada tekanan luar biasa, dan almarhum ini meminta keluar dari satuannya. Kondisi itu sudah cukup lama," terang Muhibin.
Untuk memastikan sebab kematian Herdi Fitriansyah, keluarga meminta dilakukan autopsi atas jenazahnya di RSUD AW Syachranie Samarinda, yang memiliki fasilitas lebih lengkap.
"Rencananya kita minta autopsi di RSUD Parikesit, tapi diarahkan ke Samarinda. Karena yang bersangkutan ini anggota (TNI) aktif, maka dari itu kami lapor ke Denpom dulu dan kemudian ke RSUD di Samarinda untuk autopsi," jelas Muhibin.
Masih disampaikan Muhibin, Kodim 0906 Tenggarong mengapresiasi upaya keluarga, dan mendukung semua upaya terkait meninggalnya Serda M Herdi Fitriansyah.