Preman penganiaya penjaga toko arloji di Pontianak diringkus polisi
Preman penganiaya penjaga toko arloji di Pontianak diringkus polisi. Pengungkapan kasus penganiayaan penjaga toko jam itu salah satu dari 595 kegiatan pemberantasan premanisme di Kalimantan Barat, selama sebulan terakhir.
508 preman di berbagai wilayah Kalimantan Barat ditangkap polisi selama periode 6 Juli-6 Agustus 2018. 151 di antaranya ditahan termasuk Sekar Ramaputra (34), penganiaya penjaga toko arloji di Pontianak, Sudiwino (36).
Keterangan diperoleh, kasus penganiayaan itu jadi viral di tengah warga Pontianak, lantaran rekaman video CCTV berdurasi hampir 1 menit itu diunggah ke media sosial. Apalagi, pelaku mengenakan kaos 2019 Ganti Presiden. Peristiwa itu, terjadi Rabu (1/8).
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Kapan Ria Ricis mengalami ancaman? Selama 5 hari terakhir. mohon doanya semuanya semoga orangnya cepat ketemu
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana preman itu berusaha meyakinkan pengemudi bahwa dirinya terserempet? Saat mengemudi di Perempatan Berdikari pukul 21.00 WIB, keduanya dikejutkan oleh sang preman yang tiba-tiba mengaku diserempet. "Jujur, kita kaget tiba-tiba disuruh minggir padahal engga nyerempet, engga nabrak, engga potong jalan. Posisi jalan santai banget," ujarnya, demikian dikutip dari keterangan pada unggahan akun Instagram @poldametrojaya.
Ditreskrimum Polda Kalbar, merespons. Pelaku, Sekar Ramaputra, ditangkap Senin (6/8) dini hari, di rumahnya. Tidak ada perlawanan Ramaputra saat diciduk kepolisian.
"Pelaku masuk ke dalam toko arloji, lokasinya di Jalan Hasanudin Pontianak. Jadi, pelaku melakukan tawar menawar harga jam tangan," kata Kapolda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryono, di Mapolda Kalimantan Barat, di Pontianak, Kamis (9/8).
Namun dalam proses tawar menawar, pelaku merasa tersinggung dengan kata-kata penjual. Sehingga pelaku memukul dengan menggunakan tangan kosong.
"Itu mengakibatkan luka lebam di wajah (korban), dan korban melapor," ujar Didi.
Didi tidak menampik kejadian itu memang viral di tengah masyarakat. "Kasus ini viral di media sosial, dan menjadi perhatian publik. Tim Polda melakukan pengungkapan, dan penangkapan tersangka, SR. Sekarang dalam proses sidik," tegas Didi.
Pengungkapan kasus penganiayaan penjaga toko jam itu salah satu dari 595 kegiatan pemberantasan premanisme di Kalimantan Barat, selama sebulan terakhir. "Mulai dari kgiatan parkir liar, pemalakan, miras, pungli, sajam, pencurian, penganiayaan dan lain lain," ujar Didi.
Hasilnya, dari 595 kegiatan, ada 508 orang dilakukan pembinaan, dan 151 orang ditetapkan sebagai tersangka, dan dilakukan proses sidik. "Penegakan hukum, dilakukan secara tegas terhadap para pelaku premanisme yang termasuk dalam ranah pidana. Sedangkan bagi pelaku-pelaku premanisme lainnya, dilakukan pembinaan dan pendataan," pungkasnya.
Baca juga:
Bocah 3 tahun tewas usai dipukul dan digigit pacar ibunya
Pemuda mabuk serang & acungkan pedang ke pengemudi mobil yang mendadak berhenti
Polisi tangkap 4 pengeroyok anak polisi, total 6 tersangka
Motif kelompok pemuda serang warga di Bekasi karena rebutan perempuan
Aniaya istri dengan cangkul, Sultan diduga depresi berat
Usai memerkosa, Rudi gorok siswi SMP di Deli Serdang
Tampar petugas imigrasi Bali, turis Inggris ditahan di Polsek Ngurah Rai