Presiden Bank Dunia mengaku akan membawa banyak pimpinan negara santap malam di GWK
Presiden Bank Dunia mengaku akan membawa banyak pimpinan negara santap malam di GWK. Presiden Kim juga mengaku sangat senang bisa hadir di GWK bersama para menteri.
Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim memuji keindahan obyek wisata Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK). Hal tersebut, ia sampaikan saat berjumpa awak media di GWK Cultural Park, di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Kamis (5/7).
Presiden Kim juga mengatakan, sangat memahami jika proyek patung GWK tersebut sudah dimulai sejak lama dan diperlukan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikannya.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
-
Apa yang Jenderal Dudung apresiasi di Kampung Pancasila, Banyuwangi? “Luar biasa. Di desa ini ada banyak agama tapi bisa hidup rukun. Inilah cerminan sila-sila Pancasila dalam kehidupan nyata,” kata Jenderal Dudung.
-
Di mana Tukad Badung berada? Selain ingin mencari oleh-oleh atau menikmati aneka bangunan tua era kolonial, pengunjung juga bisa mendatangi bantaran Tukad Badung, tepatnya di Seberang Pasar Kumbasari dan Pasar Badung.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
"Pemerintahan saat ini berupaya untuk menyelesaikannya dengan tepat waktu. Kita lihat GWK ini sanggat Agung sekali, nantinya kami akan membawa banyak pimpinan negara untuk bersantap malam di sini. Hal itu akan menjadi sesuatu acara yang luar biasa," kata dia.
Selain itu, Presiden Kim juga mengaku sangat senang bisa hadir di GWK bersama para menteri. Selain itu, dia juga menceritakan pertemuannya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat dan membahas persoalan Stanting.
"Saya kemarin juga mendapat kesempatan bertemu dengan Presiden Jokowi, dan saya sangat kagum dengan upaya yang sudah dilakukan oleh Indonesia untuk mencoba mengatasi masalah stanting. Saya juga berterima kasih dengan kerja sama yang sangat baik ini dengan para menteri yang ada," ujar dia.
Selain dari perkembangan ekonomi Indonesia yang sangat baik, dia juga merasa kagum pada pemerintah Indonesia yang mempunyai itikad dan komitmen dari Indonesia yang menatap jauh lebih baik ke depan.
"Jadi dengan demikin komitmen itu sangat saya hargai, dan itu juga yang akan mendukung perkembangan di Indonesia untuk lebih jauh ke depannya secara sustainable," imbuhnya.
Terkait pelaksanaan IMF-World Bank Annual Meeting pada bulan Oktober 2018 mendatang, menurut Presiden Kim memang hal yang sangat complicated. Namun, ia sangat percaya bahwa event besar tersebut akan berjalan dengan baik dan lancar.
"Saya sangat percaya akan kemampuan dan kapabilitas dari pemerintah Indonesia. Kami merasa hal ini, sangat menguntungkan kedua belah pihak dan akan menjadi sesuatu hal yang baik. Kami percaya bahwa hal itu, akan berjalan dengan baik nanti ke depannya. Saya sangat optimis dengan masa depan Indonesia," katanya.
Baca juga:
Bersama Luhut dan Sri Mulyani, Presiden Bank Dunia kunjungi GWK
JK ajak Presiden Bank Dunia tinjau penanganan stunting di Lombok Barat
Bertolak ke Lombok, JK & Presiden Bank Dunia akan tinjau program pencegahan stunting
Jokowi ajak Presiden Bank Dunia blusukan ke Posyandu dan PAUD di Bogor
Presiden Bank Dunia ajak dunia belajar dari Indonesia tangani stunting
Presiden Bank Dunia puji rendahnya rasio utang asing Indonesia
Bank Dunia yakinkan pertemuan tahunan di Bali berdampak positif pada ekonomi RI