Presiden Jerman Bahas Ancaman Krisis Pangan Dunia di UGM
Presiden Jerman Frank-Walrer Steinmeier mengunjungi UGM, Jumat (17/6). Kunjungan Steinmeier ke UGM dalam rangkaian kunjungan kenegaraan yang ia lakukan sebagai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Jerman.
Presiden Jerman Frank-Walrer Steinmeier mengunjungi UGM, Jumat (17/6). Kunjungan Steinmeier ke UGM dalam rangkaian kunjungan kenegaraan yang ia lakukan sebagai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Jerman.
UGM menjadi satu-satunya universitas yang dikunjungi Steinmer selama kunjungan di Indonesia. Dalam kunjungannya ke universitas tertua di Indonesia ini, Steinmeier menyaksikan pameran produk penelitian serta mengikuti diskusi bertajuk "Food Security, Global Challenges, and Dependencies" di Balai Senat UGM.
-
Kenapa UGM dibangun di Yogyakarta? Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah salah satu tokoh yang mendukung pendirian kembali UGM di wilayah Republik yang tersisa, Yogyakarta. Beliau sangat mendukung keberlangsungan pendidikan tinggi di kota tersebut dan bahkan memberikan tanah Kasultanan untuk menjadi lokasi kampus UGM.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Di mana UNU Yogyakarta dibangun? Kampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Bagaimana Johar berhasil masuk UGM? Walau telah keterima di Undip, hati kecilnya ingin agar ia bisa kuliah di UGM. Johar kemudian memanfaatkan peluang terakhir masuk UGM melalui Ujian Mandiri dengan pilihan Prodi Akuntansi FEB UGM. Ia pun pada akhirnya diterima.
Steinmeier mengatakan, dirinya mempunyai ketertarikan pada isu tentang krisis dan ketahanan pangan. Dalam beberapa kunjungan ke negara lain, dirinya melihat bagaimana menghadapi krisis pangan.
"Saya bukanlah seorang ahli, tetapi saya sangat tertarik dengan isu ini. Saya banyak bepergian, dan di negara-negara yang saya kunjungi saya melihat bagaimana kita berhadapan dengan krisis pangan," kata Steinmeier di UGM.
Dukung Program Pangan Dunia
Steinmeier menyampaikan bahwa Jerman merupakan salah satu pendukung utama Program Pangan Dunia atau World Food Programme (WFP). Menurutnya, hal itu bukan sesuatu yang perlu dibanggakan karena merupakan dukungan yang memang selayaknya diberikan oleh masyarakat internasional.
Steinmeier menegaskan jika pemerintah Jerman mempunyai kesiapan serta kepedulian untuk membantu negara-negara dunia dalam menghadapi krisis pangan.
"Kita harus menganalisa apa akar dari permasalahan ini. Dan kami ingin mengetahui, dukungan seperti apa yang diharapkan dari kami," urai Steinmeier.
(mdk/yan)