Presiden Jokowi Ingin Ada Badan Seperti IMF untuk Sektor Kesehatan
Dia menuturkan nantinya badan tersebut akan menggalang sumber daya kesehatan dunia. Seperti pembiayaan darurat kesehatan hingga membeli obat-obatan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan untuk penguatan arsitektur sistem ketahanan dan kesehatan dalam jangka panjang perlu membentuk sebuah badan dunia seperti lembaga Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF). IMF adalah organisasi yang menyediakan bantuan keuangan berupa pinjaman serta masukan kepada negara anggotanya.
"Karena itu ke depan kita perlu solusi yang permanen agar dunia mampu hadapi permasalah kesehatan yang tidak terduga dan presidensi Indonesia akan memperjuangkan penguatan arsitektur sistem ketahanan kesehatan dunia, yang dijalankan sebuah badan dunia semacam IMF," kata Jokowi saat menghadiri World Economic Forum secara virtual, Kamis (20/1).
-
Apa yang Jokowi khawatirkan mengenai peralatan kesehatan di daerah? "Jangan sampai peralatan yang tadi sudah sampe di kabupaten/kota, sudah sampe di provinsi tidak berguna gara-gara dokter spesialisnya yang tidak ada," sambungnya.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Dia menuturkan nantinya badan tersebut akan menggalang sumber daya kesehatan dunia. Seperti pembiayaan darurat kesehatan hingga membeli obat-obatan.
"Untuk pembiayaan darurat kesehatan dunia, pembelian vaksin, pembelian obat-obatan, pembelian alat kesehatan," bebernya.
Tidak hanya itu, nantinya badan tersebut juga merumuskan standar protokol kesehatan global, yaitu mengatur perjalanan lintas batas negara. Jokowi mengungkapkan hal tersebut perlu agar standar protokol kesehatan di semua negara bisa sama.
"Memberdayakan negara berkembang dalam hal kapasitas manufaktur lokal antara lain pengelolaan hak paten akses akses terhadap teknologi investasi di alat kesehatan dan obat-obatan dll," ungkap.
Jokowi menjelaskan dibutuhkan pembiayaan bersama untuk arsitektur baru sistem ketahanan kesehatan dunia tersebut. Dia yakin biayanya jauh lebih kecil dibandingkan kerugian dunia saat alami kerapuhan sistem kesehatan global.
"Bagaimana saat kita menghadapi pandemi Covid-19. Seharusnya negara maju tidak keberatan untuk mendukung inisiasi bersama ini dan tentu saja G20 akan sangat berperan sekali dalam menggerakkan pembangunan arsitektur ketahanan kesehatan global ini. artinya dibutuhkan sebuah kesepakatan bersama di g20 terlebih dahulu," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi: Krisis Covid-19 Menunjukkan Ketahanan Kesehatan Global Rapuh
Jokowi Tak Ingin Pendanaan Besar Transisi Energi Bebani Rakyat
Pengurus Forum Perguruan Tinggi Negeri: SDM Unggul Hasil Kombinasi SDA dan IPTEK
Siapa Sosok Ideal Jadi Kepala Badan Otorita IKN?
Visi Jokowi Indonesia Emas, Rektor USU Sebut Pendidikan dan Industri harus Kolaborasi