Pria berkaos Laskar Bali tewas diduga terkena sabetan pedang
Sebelum tewas, korban sempat adu mulut dengan sejumlah pria berbadan kekar.
Pria diduga anggota salah satu ormas besar di Bali tewas bersimbah darah di Jalur Sukawati-Denpasar, Jumat (3/6) siang. Korban yang belum diketahui identitasnya ini tewas diduga terkena sabetan pedang oleh sekelompok orang mengenakan cadar atau penutup wajah.
Informasi yang dihimpun, kasus ini berawal saat ratusan ormas Laskar Bali dengan mengenakan kendaraan masing-masing, melayat ke rumah duka Ketua DPC Alit Rama karena orang tuanya meninggal dunia.
Sekitar pukul 13.30 Wita setelah selesai pengabenan (kremasi), rombongan pelayat membubarkan diri. Saat bersamaan, tepatnya di Jalur Sukawati, korban diduga terlibat serempetan dengan kendaraan roda empat yang berisi beberapa orang berbadan kekar.
"Saat serempetan sempat terjadi adu mulut sesaat, kemudian pergi meninggalkan lokasi. Entah dari mana datangnya, ada dua orang pengendara motor mengenakan cadar menyerang korban dengan pedang," tutur anggota Polsek Sukawati yang enggan disebut nama.
Korban yang dalam keadaan terdesak tidak dapat berbuat banyak. "Ada luka sabetan dan tusukan, kita sedang buru identitas pelaku. Saat ini korban sudah dibawa ke RSUP Sanglah untuk diautopsi," Kata sumber ini.
Katanya korban belum diketahui identitasnya, hanya saja korban saat ditemukan mengenakan baju kaos bertuliskan Laskar Bali dan terdapat tato lambang identitas dari ormas Laskar Bali.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Kepolisian mengenai kejadian ini.