Pria gangguan jiwa kuburkan sendiri jasad ibu di kamar
Lokasi kuburan itu baru diketahui ketika salah satu keluarganya datang menjenguk.
Suprihono (55) membuat geger warga Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Sleman. Sebab lelaki yang memiliki gangguan jiwa tersebut mengubur ibunya, Sukinah (90) di dalam rumah tanpa sepengetahuan keluarga dan warga, Rabu (6/4).
Kepala Dukuh Sanggrahan, Totok Dwi Ranto mengatakan jika kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Sutini (60) kakak dari Suprihono, Rabu (6/4) sore. Saat itu Sutini yang hendak menjenguk ibunya yang sakit stroke tidak diperbolehkan adiknya, Suprihono yang tinggal satu rumah.
"Waktu ke sana ada gundukan tanah di dalam rumah, lalu Sutini mencari Surpihono dan diajak ke dalam rumah. Di dalam rumah Sutini diajak berdoa di atas gundukan tanah yang merupakan kuburan ibunya," kata Ranto pada wartawan, Rabu (6/4) malam.
Setelah mengetahui itu, Sutini kemudian melapor ke polisi didampingi warga dan Kepala Dukuh. Sore harinya Polisi kemudian melakukan penggalian hingga malam hari untuk mengambil jenazah yang dikubur.
"Sore lapor, langsung polisi datang dan digali. Sudah diangkat tadi oleh polisi," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Mlati, Kompol Dwi Yuli Astono menjelaskan setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter Polda DIY, tidak ditemui adanya luka pada tubuh Sukinah. Sukinah pun diperkirakan sudah meninggal sebelum dikubur oleh Suprihono.
"Bukan dikubur hidup-hidup, tapi memang sudah meninggal dunia. Sukinah memang sudah tua dan sakit-sakitan. Sudah tidak bisa bergerak lagi, selama ini hanya tidur saja," terangnya.
Saat ini pihaknya pun masih mendalami kasus tersebut apakah ada tindak pidana atau tidak dalam peristiwa tersebut. Sementara itu Suprihono pun sudah dibawa ke rumah sakit jiwa Pakem.
"Masih kita dalami soal adanya tindak pidana, saat ini Suprihono sudah di rumah sakit jiwa, memang Suprihono ada gangguan jiwa saat pulang dari perantauan di Kalimantan," pungkasnya.
Baca juga:
Hilang sehari, satpam di Bali ditemukan tewas di semak-semak
Mayat tanpa identitas ditemukan mengapung dibekas kolam galian pasir
Sedang cari gurita, nelayan temukan mayat bule wanita berbaju renang
Kesurupan, kuli bangunan terjun ke Kali Pesanggrahan
Hipertensi kambuh, kontraktor ditemukan tewas di Pantai Balangan
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Apa saja wisata alam di Sleman yang menawarkan pemandangan menakjubkan? Sleman merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta yang memiliki berbagai macam objek wisata menarik. Di sini, Anda bisa menemui berbagai objek wisata alam dengan pemandangan yang memukau. Seperti pemandangan pegunungan yang asri hingga air terjun yang sejuk.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Apa yang ditampilkan dalam Festival Upacara Adat di Sleman? Bentuk kegiatan ini berupa penampilan berbagai upacara adat yang ada di Sleman dalam bentuk arak-arakan dan penampilan di depan dewan juri.
-
Bagaimana Festival Upacara Adat di Sleman dinilai? Seluruh peserta akan dinilai oleh dewan juri yang merupakan seniman dan budayawan lokal.
-
Kapan Festival Upacara Adat di Sleman diselenggarakan? Festival ini dilaksanakan selama dua hari yaitu dari tanggal 19-20 Juni 2024.