Pria gila tiba-tiba masuk pura dan menusuk Made Narwi
Korban tewas akibat tujuh luka tusukan di dada.
Warga di lingkungan Banjar Dangin Tanggluk Denpasar Timur, dibuat geger. Gara-garanya I Ketut Sudirka (38), pria dengan gangguan jiwa masuk Merajan (pura keluarga) Ketut Suparka yang beralamat di Jalan Supratman Gang Zambax III no 2 Denpasar. Dia datang dan menusuk korban bernama Ni Made Narwi (43) yang sedang mempersiapkan sarana upacara persembahyangan Sugihan Bali (rangkaian upacara jelang Galungan).
"Kejadiannya tiba-tiba, dia (pelaku) masuk langsung ambil pisau dan menusuk Made. Kita tidak bisa menghentikan, cepat sekali kejadiannya. Pelaku langsung kabur lari," kata saksi mata Nyoman Nuryati di Polsek Dentim, Bali, Jumat (5/2).
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tusukan masing-masing tujuh tusukan di dada, empat tusukan di punggung dan dua tusukan lagi di perut. Saat itu juga korban yang mengenakan pakaian adat, langsung dilarikan ke RS Puri Raharja. Namun begitu masuk rumah sakit, korban sudah tidak bernyawa lagi.
"Kita sedang menunggu proses autopsi," singkat Kapolsek Denpasar Timur (Dentim), Kompol I Gede Redastra.
Dijelaskan bahwa pelaku yang sudah diamankan ini memang mengalami gangguan jiwa. Hal itu juga diakui pihak keluarga korban dan sejumlah warga di lingkungan setempat. Bahkan pelaku yang tinggal bertetangga ini sudah keluar masuk rumah sakit jiwa di Bangli. Dalam catatan pelaku terhitung sudah 10 kali terdaftar menjadi penghuni RSJ Bangli.
Baca juga:
Pelaku pembunuhan di dalam pura mengaku dendam kepada korban
Ini pelaku yang tega habisi bibi dengan 32 tusukan
Tertangkap saat beraksi, 1 dari 4 begal tewas dihajar massa
Ini kronologis tewasnya pelajar hingga berbuntut kerusuhan di Sorong
Tersetrum saat mandi, seorang TKI tewas di China
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
-
Bagaimana pelaku melakukan penipuan? "Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu," terangnya. "Saya disuruh ke atas menghadap ke pimpinan. Katanya kalau ada uang Rp4 juta, saya bisa kerja langsung besok," imbuhnya. Karena korban tak menyanggupi untuk menyerahkan sejumlah uang jutaan rupiah itu, dia diminta menunggu pengumuman hingga sore hari. Sadar dirinya ditipu, korban lantas bergegas keluar dari lokasi.
-
Kenapa perkecambahan penting? Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji.