Pria Mabuk yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan 9 Km dari Lokasi Hilang, Kondisinya Mengenaskan
Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Korban diduga dalam kondisi mabuk saat kejadian
- Pria di Pelalawan Perkosa Menantu yang Sedang Terbaring Sakit
- Seorang Pria Bacok Kedua Mertuanya, Diduga Jadi Biang Kerok Perceraian
- Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
- Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Pria Mabuk yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan 9 Km dari Lokasi Hilang, Kondisinya Mengenaskan
Basarnas Palembang, Sumatera Selatan menemukan seorang warga asal Sematang Borang yang tenggelam saat sedang bersantai di pinggir sungai.
Korban diduga dalam kondisi mabuk saat kejadian.
"Ya, Yanto (48) warga Sematang Borang, Palembang yang tenggelam empat hari lalu, yakni pada Kamis, 11 April, sekitar pukul 18.30 WIB atau hari kedua Lebaran, berhasil kami temukan," kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin di Palembang, dikutip dari Antara, Minggu (14/4).
Dia menjelaskan, sekitar pukul 14.30 WIB korban berhasil ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia.
Jasad korban ditemukan di daerah Gasing Perairan Kenten atau sekitar sembilan kilometer dari lokasi awal kejadian.
Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang guna dilakukan proses lebih lanjut.
Pada proses pencarian, Tim SAR Gabungan yang terdiri atas Basarnas Palembang, Polsek Sako, PMI dan masyarakat melakukan penyisiran permukaan dengan menggunakan perahu karet dan perahu-perahu warga.
Luas area pencarian korban hingga 10 kilometer persegi. Namun baru ditemukan empat hari kemudian.
Tim juga melakukan penyelaman di lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.
Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya pada pencarian hari ke empat membuahkan hasil.
Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Sebelumnya dilaporkan, pada Kamis (11/4) sekira pukul 18.30 WIB korban yang dalam kondisi mabuk pergi dari rumah dengan mengendarai motor menuju jembatan Satu Borang bermaksud untuk bersantai.
Ketika berada di jembatan korban tiba-tiba terjatuh ke sungai dan tubuhnya terseret derasnya arus.