Pria Pengolok Pengunjung Mal Bermasker di Surabaya akan Dijadikan Duta Prokes
"Iya nanti akan kita angkat sebagai duta prokes. Jadi tugasnya mensosialisasikan tentang prokes pada masyarakat. Sewaktu-waktu kalau dia dibutuhkan dia harus hadir," tegasnya.
Setelah menjalani sanksi sosial, Putu Arimbawa (29), pria pengolok pengunjung mal yang menggunakan masker diangkat menjadi duta protokol kesehatan (Prokes). Ia bertugas mensosialisasikan kegiatan yang bertemakan protokol kesehatan.
Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, Putu telah diberikan sanksi kerja sosial di Liponsos, Keputih selama 1x24 jam. Tidak hanya memberi makan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) saja.
-
Apa tindakan medis yang dijalani oleh Prabowo Subianto? Prabowo diketahui baru saja menjalani tindakan medis berupa operasi besar hingga melibatkan tim dokter profesional dari kalangan TNI.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Kenapa Relawan Pemuda Pemudi Sehati 08 mendukung Prabowo-Gibran? Ketua Pemuda Pemudi Sehati 08, Linda Setiawati mengatakan, pihaknya mendukung Prabowo-Gibran lantaran paslon nomor urut 02 tersebut memiliki program kerja yang pro terhadap anak muda.
-
Bagaimana cara Relawan Pemuda Pemudi Sehati 08 mendukung Prabowo-Gibran? Relawan Pemuda Pemudi Sehati 08 mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
-
Apa solusi Prabowo Subianto untuk mengatasi masalah kesehatan di Indonesia? Saat menanggapi jawaban capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di segmen 2 debat tersebut, ia membeberkan 3 resep untuk obati masalah kesehatan Indonesia.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
Namun ia juga memberikan pelayanan lain seperti membersihkan sampah, membersihkan lantai, serta memandikan ODGJ.
"Kerja sosial, ngresiki sampah (membersihkan sampah), ngepel (membersihkan lantai), ngedusi (memandikan), memakaikan baju. (Selama) 1x24 jam," ujarnya, Rabu (5/4).
Ia menambahkan, tidak hanya sanksi sosial saja, namun Putu akan dijadikan sebagai duta Prokes. Duta itu, nantinya akan bertugas mensosialisasikan protokol kesehatan pada masyarakat. "Jabatan" duta prokes itu, akan disematkan pada Putu untuk selamanya. Ia bahkan harus hadir sewaktu-waktu, apabila Pemkot membutuhkannya untuk bertugas.
"Iya nanti akan kita angkat sebagai duta prokes. Jadi tugasnya mensosialisasikan tentang prokes pada masyarakat. Sewaktu-waktu kalau dia dibutuhkan dia harus hadir," tegasnya.
Lalu, bagaimana jika Putu mengulangi perbuatannya, Edi mengatakan, sanksi sosial yang akan diberikan padanya akan lebih berat. Ia menyebut, sanksi sosialnya dapat diberlakukan selama 1 bulan.
"Bisa lebih lama (sanksi), 1 bulan," tukasnya.
Sebelumnya, seorang pria di Surabaya mendadak viral di media sosial. Bukan karena kreatifitas atau kegiatan positif lainnya, ia justru viral lantaran ucapannya memperolok warga yang sedang memakai masker.
Pria bernama Putu Arimbawa ini, di ketahui membuat video berdurasi 34 detik. Video yang dibuatnya itu lalu tersebat di media sosial. Dalam video terlihat ia sedang menggendong seorang balita di depannya. Dalam video tersebut, ia mengeluarkan kata-kata yang intinya memperolok para pengunjung mal yang sedang memakai masker. Ia sendiri, terlihat tidak mengenakan masker.
"Gak pakai masker ya dik ya, orang-orang tolol ini lihat. Kenapa anda tolol sekali. Wong goblok (Orang bodoh). Akeh wong goblok gawe masker (Banyak orang bodoh pakai masker). Wong congok-congok, goblok (Orang bodoh-bodoh, goblok)," katanya dalam video.
Alhasil, perilaku Putu ini memantik reaksi polisi. Ia pun digiring ke Polsek Lakarsantri sebelum akhirnya diserahkan ke Polrestabes Surabaya. Di kantor polisi, Putu pun menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada masyarakat.
Baca juga:
Gubernur Bali Mengaku Ditegur Banyak Menteri Saat WNA Langgar Prokes
Imigrasi Bali Deportasi Bule Rusia yang Lukis Masker di Wajah
Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 dari Aktivitas Keagamaan, Walkot Bandung Ingatkan Ini
Wagub DKI: Pasar Tanah Abang Secara Umum Bisa Layani Pembelian Online
Polisi Tetapkan 9 Orang Tersangka Terkait Demo Depan Kantor Kemendikbud