Prihatin Rusuh Manokwari, Said Aqil Minta Polisi Selesaikan dengan Bijak dan Arif
Said Aqil menjelaskan, hal tersebut merupakan ujian dan harus dihadapi dengan tenang dan dewasa. "Kalau kita kembali kepada kepala yang dingin menyikapi segala hal dengan kepala yang dingin, hati yang besar, toleran saling menghormati dan saling menghargai."
Peristiwa dialami mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya berbuntut panjang. Seperti pada Senin (19/8) kemarin, Gedung DPRD Papua Barat dibakar massa.
Ketua Umum PBNU KH, Said Aqil Siradj, mengaku prihatin kerusuhan bisa terjadi di Papua Barat.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
"Saya atas nama (Ketua) Nahdlatul Ulama ikut prihatin menyesalkan kejadian yang terjadi. Dimulai dari Malang, Surabaya, kemudian berkobar di Manokwari, Sorong, Jaya Pura dan Makassar," kata Said Aqil, usai mengikuti Munas Alim Ulama, di Muktamar PKB ke V, di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8) sore.
"Semua itu adalah merupakan gesekan-gesekan yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Kalau kita kembali kepada kepala yang dingin menyikapi segala hal dengan kepala yang dingin, hati yang besar, toleran saling menghormati dan saling menghargai," sambung Saiq Aqil.
Said Aqil menjelaskan, hal tersebut merupakan ujian dan harus dihadapi dengan tenang dan dewasa. Dia berharap kepolisian segera menentramkan suasana dengan bijak, arif dan tidak menggunakan kekerasan.
"Sebenarnya ini merupakan ujian yang harus kita hadapi dengan tenang dengan dewasa. Saya mengharap kepada aparat kepolisian agar segera menentramkan suasana ini dengan bijak dengan arif, tidak menggunakan kekerasan," ujarnya.
"Kami semua menyayangi saudara-saudara kita yang ada di seluruh Papua. Seluruh saudara-saudara kita yang ada di Papua Nahdatul Ulama menyayangi, mengasihi dan menganggap itu semua saudara Nahdlatul Ulama," ujar Said Aqil.
Baca juga:
Sempat Rusuh, Narapidana Lapas Sorong Papua Mulai Kembali ke Lapas
Dinginkan Situasi, Jokowi Diminta Hadir Langsung ke Papua
PDIP Duga Kericuhan di Manokwari Ulah Tokoh Papua Merdeka Benny Wenda
Wawali Kota Malang dan Kapolres Dialog Bareng Mahasiswa Asal Papua
4 SSK Brimob dari Sultra, Sulut dan Maluku Dikirim ke Papua Barat
Wapres JK Ingatkan Pemerintah Telah Beri Perhatian Khusus untuk Papua
PSI: Jangan Lagi Ada Pembiaran Tindak Rasisme