Program Disabilitas Bisa Vaksin, 450 Ribu Dosis Didistribusikan ke Daerah
Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dalam rangka menjamin ketersediaan dan distribusi vaksin bagi penyandang disabilitas.
Pemerintah terus fokus dalam melakukan percepatan vaksinasi bagi seluruh penduduk Indonesia, termasuk vaksinasi bagi para penyandang disabilitas. Sebanyak 450.000 dosis vaksin dialokasikan bagi penyandang disabilitas yang akan didistribusikan ke sejumlah Provinsi di Indonesia.
Untuk mewujudkan hal ini, Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dalam rangka menjamin ketersediaan dan distribusi vaksin secara tepat bagi penyandang disabilitas.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius? Ketahanan manusia terhadap sejumlah penyakit pada saat ini disebabkan penemuan dan pemberian vaksinasi ini. Hal ini menyebabkan sejumlah penyakit yang di masa lalu mematikan kini bisa ditekan kemunculan dan tingkat keparahannya.
-
Kenapa vaksin polio penting dalam mengurangi penyebaran penyakit? Selain itu, vaksin polio juga penting dalam mengurangi tingkat penularan penyakit polio.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana cara menjamin keselamatan pasien dalam program vaksinasi? Penggunaan jarum suntik sekali pakai atau jarum suntik autodisable (ADS), yang sesuai dengan standar WHO (World Health Organization) adalah salah satu upaya untuk menjamin keselamatan pasien dan menurunkan risiko infeksi dari peralatan medis yang terkontaminasi.
"Sebagai Staf Khusus Presiden yang ditugaskan untuk mengurusi teman-teman disabilitas, kami terus berkoordinasi dengan kementerian terkait dan pemerintah daerah untuk menyiapkan vaksin khusus bagi penyandang disabilitas di Indonesia. Kami menginginkan penyandang disabilitas memiliki imunitas yang baik, utamanya di masa pandemi ini, sehingga bisa meminimalisasi potensi terpapar virus covid 19," ujar Angkie melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (3/9).
Program "Disabilitas BISA vaksin" ini sendiri merupakan bagian dari "Gerakan Indonesia BISA". Gerakan ini digagas sebagai gerakan kolaboratif berbagai pihak, baik instansi pemerintah, BUMN maupun swasta guna mendukung dan memfasilitasi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan hak yang setara di Indonesia di bidang pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja, usaha mandiri, dan lain-lain.
Salah satu yang kini gencar yaitu PT International Biometrics Indonesia (Interbio), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi biometrik dan manajemen identitas, dalam hal ini turut mendukung dan mensukseskan gerakan Indonesia BISA yang salah satunya melalui program Disabilitas BISA vaksin.
Interbio telah membantu mensukseskan pelaksanaan vaksinasi untuk penyandang disabilitas pada bulan Juni di Istora Senayan Jakarta serta bulan Agustus di gedung Smesco Jakarta.
Dalam pelaksanaanya Interbio memberikan dukungan teknologi untuk pendaftaran dan verifikasi penerima vaksin menggunakan teknologi biometrik antara lain Face Recognition, Fingerprint Recognition serta perangkat pembaca KTP-el.
"Interbio terus mendukung pemerintah dalam menanggulangi pandemi covid-19. Gerakan Indonesia BISA dan Disabilitas BISA vaksin merupakan upaya nyata keberpihakan pemerintah bagi para penyandang disabilitas. Interbio bangga dapat memberikan dukungan teknologi biometrik dalam mensukseskan gerakan tersebut" ujar Fega Muhammad, Direktur Enterprise & Government Service Interbio
Penyuntikan vaksin dosis pertama diberikan kepada 225.000 penyandang disabilitas. Pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas akan terus dilakukan di sejumlah daerah hingga bulan Oktober 2021 mendatang.
Baca juga:
Penelitian: Vaksin Bisa Kurang Risiko Long Covid-19
Dokter Kepresidenan: Belum Ada Wacana Jokowi Diberikan Dosis Ketiga Vaksin Covid-19
Wika Salim Buka Gerai Drive Thru untuk Tes PCR dan Antigen di Bogor, Ini Alasannya
Anies Baswedan: 2,7 Juta Warga DKI Belum Vaksinasi Covid-19
Fokus Bantu Vaksinasi, Latihan Prajurit TNI AL Dihentikan Sementara
Italia Berencana Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Semua Warga
Dipimpin Kasal, TNI AL Lakukan Serbuan Vaksinasi ke Pesantren di Garut
Warga Jember Terima 1500 Dosis Vaksin