PSK di Sanur ditemukan tewas dalam kamarnya, diduga dibunuh
Penyidik Satreskrim Polsek Denpasar Selatan hingga saat ini masih terkendala untuk mengungkap pelaku.
Seorang pekerja seks komersial (PSK) bernama Dewi Rahayu alias Ayu ditemukan tewas pada Minggu (28/9) sekitar pukul 03.00 Wita di dalam kamar kos nomor 3 Wisma 889 Jalan Danau Tempe Gang Mawar, Sanur. Mendapatkan informasi mengenai adanya mayat yang tewas tersebut, polisi langsung bergerak untuk menyelidiki kasus itu.
Namun, Hingga kini, penyidik Satuan Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Denpasar Selatan hingga saat ini masih terkendala minimnya informasi yang bisa mengungkap misteri pembunuhan seorang pekerja seks komersial (PSK).
"Masih buntu semua, kami masih proses penyelidikan," kata Kepala Polsek Denpasar Selatan, Komisaris Nanang Prihasmoko di Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Selasa (30/9).
Menurut dia, pihaknya kesulitan di dalam mencari titik terang terkait kasus pembunuhan pekerja seks bernama Ayu itu karena minimnya informasi dari saksi yang melihat orang terakhir bersama korban.
"Saksi tidak ada yang melihat dengan siapa dia (korban) terakhir karena di kawasan itu juga gelap," ucapnya.
Polisi kini masih mengorek keterangan dari 10 orang saksi yang mengetahui aktivitas korban sesaat sebelum ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar mandi Wisma 889 di Jalan Danau Tempe Gang Mawar, Sanur, Denpasar.
"Semuanya masih buntu baik inisial pelaku maupun indikasi dari pembunuhan itu belum bisa kami ungkap titik terangnya," ucap Nanang.
Penyidik juga belum mengetahui apa motif yang melatarbelakangi pembunuhan yang menimpa perempuan berusia 25 tahun asal Banyuwangi, Jawa Timur itu. Polisi kata dia, telah memintai keterangan sejumlah saksi di antaranya pemilik wisma, teman dekat korban hingga mantan suami dan pacar korban.
Polisi juga telah memintai sampel darah saksi untuk dicocokkan dengan barang bukti berupa bercak darah korban melalui tes DNA. Selain itu polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya baju dan pakaian dalam korban, kondom, dan pisau dapur.
Baca juga:
Polisi duga potongan tubuh di Genuk Semarang pasangan selingkuh
Musthofa peragakan 17 adegan pembunuhan mahasiswi cantik Undip
Rekonstruksi, pembunuh mahasiswi cantik Undip malah ancam warga
Polisi temukan mayat wanita dalam karung berkepala remuk
Lagi kerja bakti, warga temukan pria muda korban pembunuhan
Curi Kawasaki Ninja KR2, maling tusuk pemilik hingga tewas
Cerita 2 PSK homo habisi guru karena tak bayar setelah dilayani
-
Bagaimana mayat perempuan itu ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono. Ia tak sengaja menemukan mayat tersebut saat melakukan patroli rutin."Saya melakukan aktivitas patroli rutin. Kemudian muter-muter di situ karena saya senang mendengar suara burung berkicau kemudian ngopi sambil duduk. Saat membuka teko, ada mayat itu langsung turun saya," kata Suyitno, Jumat (13/9).
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana pelaku membunuh wanita tersebut? “Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,” jelas Wira.
-
Bagaimana wanita tersebut dimakamkan? Berdasarkan hasil penelitian kerangka, tinggi wanita tersebut sekitar 152 cm. Kerangkanya ditemukan berbaring telentang di samping kerangka suaminya, namun yang mengejutkan para ilmuwan, bagian atas kepalanya hilang.
-
Kapan pria dianggap menarik di mata wanita? Wanita Suka Pria yang Tampil Rapi Pasalnya, selain menjadi pusat pusat perhatian, pakaian yang dikenakan seorang pria akan mencerminkan kepribadiannya di mata wanita.
-
Di mana kue putu tersebar? Menariknya, hingga saat ini kue ini juga masih bisa dijumpai di sejumlah negara lain di Asia.