PT Yupi Indo Jelly Gum tegaskan produknya aman dan halal untuk dikonsumsi
Menurut Amerlina H Lumintang, produk yang dihasilkan oleh PT Yupi Indo Jelly Gum telah memenuhi keamanan pangan dan kesehatan. Tak cuma itu, perusahaan juga telah menerapkan sistem Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP).
Beberapa waktu lalu beredar kabar bahwa ada permen yang mengandung narkoba di Pekanbaru. Terkait hal tersebut, PT Yupi Indo Jelly Gum menyatakan bahwa produk Gummy yang diproduksinya telah berstandar international dan memiliki standar kualitas ISO 22000.
"PT Yupi Indo Jelly Gum telah memiliki Halal yang dari MUI dan telah memiliki nomor registrasi BPOM RI pada setiap produk yang diedarkan. Produk Gummy yang diproduksi oleh PT Yupi Indo Jelly Gum juga telah berstandar international dan memiliki standar kualitas ISO 22000," ujar Marketing Manager PT Yupi Indo Jelly Gum, Amerlina H Lumintang dalam rilisnya, Kamis (19/4).
-
Apa yang ditemukan oleh BPOM Semarang di makanan takjil? Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Semarang menemukan sejumlah makanan takjil berupa mie basah, bakso, dua kue moho, dan satu krupuk mengandung formalin dan rhodamin B atau pewarna tekstil yang berbahaya bagi tubuh.
-
Kapan BPOM Semarang melakukan intensifikasi makanan takjil? Sekadar untuk diketahui, intensifikasi makanan takjil oleh BPOM di Semarang ini sudah masif dilakukan di sejumpah kabupaten/kota sejak 4 Maret 2024 lalu.
-
Apa yang dimaksud dengan 'halal bihalal' dalam budaya Indonesia? Halal bihalal adalah istilah dalam budaya Indonesia yang merujuk pada tradisi saling memaafkan dan menyatukan kembali hubungan yang mungkin terganggu selama periode sebelumnya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana kamu bisa menemukan makanan khas Bogor? Dari yang rasanya pedas, manis, gurih, hingga kuliner yang anti mainstream dapat kamu temui dengan mudah di Kota Bogor.
-
Di mana BPOM Semarang menemukan makanan takjil yang mengandung formalin? Fakta itu terungkap setelah tim Kefarmasian dan Perbekalan Medis Dinkes Tulungagung melakukan sidak mengambil sampel makanan dan aneka takjil di area sekitar MAJT Semarang, kamis (4/4).
Menurut Amerlina H Lumintang, produk yang dihasilkan oleh PT Yupi Indo Jelly Gum telah memenuhi keamanan pangan dan kesehatan. Tak cuma itu, perusahaan juga telah menerapkan sistem Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) dan telah mengikuti standar Internasional Good Manufacturing Practices (GMP) sebagai penunjang penerapan sistem HACCP tersebut.
"Kami sebagai pemilik brand Yupi selama 21 tahun secara konsisten dan berkesinambungan terus mengajak anak-anak, remaja dan generasi muda menyebarkan sikap positif melalui kampanye yang kami lakukan seperti 'Anti kekerasan', 'Stop Narkoba' dan 'Let’s Speak Up' terhadap aksi bullying di kalangan generasi muda," terang Amerlina.
"Kami tegaskan bahwa seluruh produk kami merupakan produk yang layak dikonsumsi oleh seluruh keluarga Indonesia dan kami juga terus menerus mengembangkan produk dengan inovasi-inovasi terkini untuk lebih memuaskan konsumen kami," imbuhnya.
Baca juga:
BPOM di Semarang bakar 99.800 pil PCC dan jamu ilegal
BPOM: Cacing pada olahan ikan makarel karena faktor alam, 22 juta kaleng ditarik
Antisipasi makanan bercacing, BPOM Banten sidak pasar swalayan BSD
Sidak pasar swalayan, BBPOM Padang temukan 145 kaleng sarden isi cacing
Produsen tegaskan produk mengandung cacing hanya makarel bukan sarden
Ketua MUI tegaskan temuan cacing di sarden kalengan berbahaya