Pulang ke Medan, perwira polisi berinisial F diduga tembak mati adik ipar
Polisi perwira menengah berinisial F dikabarkan menembak mati adik iparnya di Medan, Rabu (5/4) malam. Belum diketahui motif dari tindakan salah satu petinggi di jajaran Polres Lombok Tengah tersebut.
Polisi perwira menengah berinisial F dikabarkan menembak mati adik iparnya di Medan, Rabu (5/4) malam. Belum diketahui motif dari tindakan salah satu petinggi di jajaran Polres Lombok Tengah tersebut.
Berdasarkan informasi dihimpun, Kompol F diduga menembak adik iparnya Jumingan alias Jun di rumah keluarganya di Jalan Tirtosari/Mestika Gang Keluarga, Kelurahan Bantan, Medan Tembung.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
Berdasarkan informasi yang beredar, Kamis (5/4), F dikabarkan baru saja pulang ke Medan bersama istrinya. Dia sempat bertegur sapa dengan tetangga.
Tak lama berselang, warga dikejutkan dengan suara letusan senjata dari dalam rumah. F pun keluar rumah, sementara Jumingan meregang nyawa.
Jasad Jumingan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Sementara F dikabarkan sudah menyerahkan diri ke Polda Sumut.
F saat ini berdinas di Nusa Tenggara Barat. Sebelumnya dia menduduki sejumlah posisi di jajaran Polda Sumut, seperti Kasat Reskrim Polres Labuhan Batu, Kasat Reskrim Polresta Medan, kemudian menjadi Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, sebelum akhirnya menempuh pendidikan Sespim.
Belum ada keterangan resmi terkait peristiwa ini dari kepolisian. "Saya belum terima laporan. Kasat Reskrim (Polrestabes Medan) juga belum bisa saya hubungi," jelas Kasubbid Penerangan Masyarakat Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan.
Ditanya tentang tersangka pelaku adalah F, MP Nainggolan juga belum memberi kepastian. "Kabarnya begitu. Saya pun tahu dari media online," katanya.
Baca juga:
Warga Muara Enim temukan mayat pria dengan luka parah di leher
Tengkorak di Banyuasin diyakini driver Gocar yang tewas dirampok
Keluarga korban tak terima meski pembakar maling ampli dituntut maksimal
Driver online tewas dirampok, Gubernur Alex minta pengelola perketat sistem
Rosadih, pembakar pencuri amplifier dituntut 12 tahun karena berbelit