Pulang Kerja, Suprapto Dipanah & Pipi Dipukul Palu Orang Misterius
Dengan kondisi luka parah berlumuran darah, Suprapto memaksakan diri pulang ke rumah untuk kemudian diantar keluarga ke RS Siti Khodijah, namun dirujuk ke RS Bhayangkara dengan kondisi anak panah masih menancap.
Suprapto, pria 47 tahun asal Kediri jadi korban penganiayaan. Ia dipanah hingga mengenai bagian pinggang. Tak hanya itu, pipi kanan Suprapto dipukul palu oleh pelaku yang belum jelas pelakunya.
Kasubag Humas Polresta Kediri AKP Kamsudi mengatakan peristiwa terjadi Jumat malam (30/11), namun baru dilaporkan ke Polisi pada Sabtu malam (1/12). Suprapto merupakan Kepala Gudang Minyak Bimoli yang tinggal di Dusun Kajoran RT 1 RW 1 Desa Bogem Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang diresmikan oleh Pj Wali Kota Kediri? Pj Wali Kota Kediri Zanariah meresmikan pembangunan pengembangan Pasar Grosir Buah dan Sayur Kota Kediri, sekaligus launching Serbu Pasar Kota Kediri, Sabtu (29/6).
-
Kenapa Kekeyi sering dicibir? Sayangnya, terkadang momen heboh Kekeyi malah mendapat cibiran.dari sejumlah. Malahan ada beberapa komentar bernada body shaming padanya.
Kamsudi mengungkap, saat melintas sekira pukul 19.00 di sekitar Kwangkalan, Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren Kota Kediri tiba-tiba korban merasakan sakit di bagian pinggang.
"Kejadian saat korban pulang dari bekerja dan melawati Jl Sawah di Kwangkalan Tempurejo dengan naik sepada motor. Saat mengendarai motor tersebut tiba-tiba korban merasakan sakit dipinggang sebelah kanan terasa seperti ada sesuatu barang yg menancap," kata Kamsudi saat dikonfirmasi, Minggu (2/12).
Alangkah terkejutnya Suprapto, sakit yang ia rasakan berasal dari anak panah yang sudah tertancap di pinggangnya. Baru menyadari adanya anak panah, lantas Suprapto mendengar suara seorang pria yang menanyakan kenapa dirinya berhenti.
"Selanjutnya saat korban berhenti tiba-tiba korban mendengar suara orang laki-laki yg mengatakan 'Nyapo mandek' (kenapa berhenti) dan juga langsung memukul pipi sebelah kanan dengan menggunakan Palu dan pelaku selanjutnya meninggalkannya korban dengan berboncengan sepda motor," tambahnya.
Dengan kondisi luka parah berlumuran darah, Suprapto memaksakan diri pulang ke rumah untuk kemudian diantar keluarga ke RS Siti Khodijah, namun dirujuk ke RS Bhayangkara dengan kondisi anak panah masih menancap.
"Selanjutnya setelah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara anak panah tersebut dilepas dan kemudian diamankan di Polsek Pesantren sebagai barang bukti dan selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Pesantren untuk proses lebih lanjut pada pukul 12.12. Saat ini petugas dari Polsek Pesantren sedang mencari pelaku dengan mendatangkan beberapa saksi."
Polisi juga mengamankan barang bukti anak panah dengan rumbai-rumbainya yang terbuat dari besi dengan panjang kurang lebih 15 cm.
(mdk/rhm)