Puluhan pegawai ilegal China di PLTU Riau terancam dideportasi
Puluhan pegawai ilegal China di PLTU Riau terancam dideportasi. Kemenkum HAM Riau akan memanggil pihak PLN untuk dimintai keterangan.
Sebanyak 35 tenaga kerja asing (TKA) China yang diamankan di proyek PLTU Tenayan Raya masih menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Imigrasi Klas IA Pekanbaru. Sebagai tindak lanjut, petugas akan memeriksa pimpinan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau yang mempekerjakan WNA tersebut.
"Ini kita sedang memeriksa dan mendata mereka (TKA). Kita cari tahu apakah tindakan mereka memenuhi unsur (pidana) atau tidak. Kalau memenuhi unsur akan dideportasi," ujar Kepala Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Riau, Ferdinan Siagian, Rabu (18/1).
Untuk saat ini puluhan TKA itu diamankan di Kantor Imigrasi Klas IA Pekanbaru, di Jalan Teratai. Selama pemeriksaan, mereka didampingi penerjemah karena tidak bisa berbahasa Indonesia dan Inggris.
Selain berencana memeriksa pihak PLN, Kemenkum HAM juga bakal memeriksa dokumen perusahaan atau pihak ketiga yang mempekerjakan pekerja asal China ini.
"Kita akan memanggil pihak PLN karena mempekerjaan puluhan TKA tersebut. Perusahaannya akan dicek karena mereka dipekerjakan tanpa dokumen," ucap Ferdinan.
Terkait diamankannya para pekerja ini oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, Ferdinan membantah keras Kanwil Kemenkum-HAM Riau, khususnya bidang Keimigrasian kecolongan. Menurutnya, banyak celah bagi pekerja asing masuk ke Indonesia.
"Ada banyak pintu masuk karena dicari-cari terus. Mereka inikan ada yang datang dari Bogor dan Jakarta, banyaklah. Kita kan punya bidang pengawasan terkait tenaga kerja asing ini," kata Ferdinan.
Sebelumnya, Kepala Disnaker Riau, Rasyidin Siregar, menyatakan pihaknya yang juga melakukan razia di tempat sama mengamankan 98 TKA asal China yang bekerja secara ilegal di PLTU Tenayan Raya. Mereka menyalahkan izin yang diberikan dengan modus datang dengan visa kunjungan wisata dan bekerja selama dua bulan di PLTU.
Namun setelah visa habis, mereka kembali ke China dan kemudian masuk kembali ke Pekanbaru dan bekerja di PLTU Tenayan Raya. Ini dilakukan para TKA tersebut secara terus menerus hingga hampir satu tahun.
-
Bagaimana cara rudal China 'Panah Merah' bekerja? Senjata Red Arrow atau HJ-8 (Hongjian-8) merupakan sebuah rudal anti-tank generasi kedua yang menggunakan sistem yang dipandu kawat dan dilacak secara optik.
-
Kenapa cecak diekspor ke China? China adalah importir besar cecak, tokek, dan spesies kadal yang diyakini berkhasiat meringankan berbagai penyakit.
-
Apa yang ditemukan di gurun pasir China yang membuat para ahli bingung? Para ahli telah mempersempit asal usul mumi misterius yang ditemukan di gurun pasir Tiongkok, dan hasilnya cukup mengejutkan.
-
Kapan Ibu Bunga dan keluarganya bermigrasi ke China? Ibu Bunga bercerita ia bersama keluarganya beramai-ramai merantau dari Indonesia ke negeri China tepatnya pada tahun 1960-an.
-
Apa saja profesi baru yang diakui pemerintah China? Berdasarkan data yang diunggah Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial ada 19 profesi baru yang ditambahkan pemerintah sebagai profesi resmi seperti spesialis aplikasi sistem kecerdasan buatan (AI), insinyur perencanaan dan operasi untuk produk budaya, administrator sistem manufaktur pintar, dan teknisi bioteknologi.
-
Dimanakah para pendatang asal Cina bekerja di masa lampau? Dulu para pendatang asal Cina banyak dipekerjakan Belanda sebagai tim ahli sampai tenaga pengakut tinja.
Baca juga:
WN China ngamuk menolak diperiksa petugas di Bandara Soekarno-Hatta
Puluhan pekerja ilegal China diamankan dari proyek PLTU di Riau
98 Tenaga kerja asal China di PLTU Tenayan Raya terindikasi ilegal
Tak punya izin tinggal di Indonesia, 12 WNA China kerja di Lombok
9 WNA asal China jadi buruh pembuat bata diamankan Imigrasi Bekasi