Puncak Gerhana Bulan Penumbra Terlihat di Seluruh Jateng 6 Juni Pukul 02.25 WIB
"Masyarakat tidak butuh menggunakan kaca mata untuk melihat peristiwa tersebut terjadi dan jika cuaca cerah,"
Fenomena alam gerhana bulan penumbra diperkirakan terlihat pada, Sabtu (6/6) dini hari nanti. Gerhana ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Jawa Tengah jika cuaca cerah.
Gerhana bulan tersebut dapat dilihat mulai pukul 00.46 WIB, lalu berada pada puncaknya pukul 02.25 WIB. Gerhana ini sendiri akan berakhir pada 04.04 WIB.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Apa yang diyakini terjadi saat gerhana bulan oleh masyarakat Jawa? Mitos gerhana bulan pertama dikaitkan dengan kepercayaan Batara Kala memakan bulan.Ini merupakan mitos yang diiyakini oleh masyarakat Jawa. Menurut kepercayaan ini, Batara Kala adalah sosok dewa atau roh jahat yang berwujud raksasa yang bertanggung jawab atas terjadinya gerhana bulan. Dipercaya bahwa Batara Kala memakan bulan selama gerhana terjadi.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Di mana lokasi rumah Genta Buana? Akses ke dalam rumah merah Genta Buana terhalangi oleh semak belukar yang tak terkendali.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Masyarakat tidak butuh menggunakan kaca mata untuk melihat peristiwa tersebut terjadi dan jika cuaca cerah," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie saat dikonfirmasi, Jumat (5/6).
Dia menyebut gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi tidak persis sejajar. Dari kondisi tersebut, membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi.
"Akibatnya, saat gerhana terjadi bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama," ujarnya.
Ajie menjelaskan, di tahun 2020 ini, gerhana akan terjadi enam kali. Dua kali gerhana matahari dan empat kali gerhana bulan.
"Sementara untuk 21 Juni 2020 diprediksi akan terjadi gerhana matahari cincin, yang dapat diamati dari Indonesia berupa gerhana matahari sebagian. Kecuali di sebagian besar Jawa dan di sebagian kecil Sumatera bagian Selatan," ungkapnya.
Selain terjadi pada waktu Indonesia barat, gerhana bulan penumbra juga terjadi pukul 01.46 WITA di wilayah Indonesia tengah, dan 02.46 WIT di wilayah timur.
"Jadi untuk wilayah tengah akan berlangsung hingga 05.04 WITA dan 06.04 WIT di wilayah timur. Sementara puncak gerhana bulan penumbra akan terjadi pada pukul 03.25 WITA di wilayah tengah dan 04.25 WIT di wilayah timur," tutupnya.
(mdk/ray)